Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ninja Xpress Optimistis Pengiriman Naik 4 Kali Lipat saat Ramadan

Ninja Xpress optimistis jumlah pengiriman bisa naik hingga 4 kali lipat pada ramadan 2021 melihat realisasi pada 2020 dengan kenaikan mencapai tiga kali lipat.
Ninja Xpress/Bisnis
Ninja Xpress/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Ninja Xpress optimistis lonjakan pesanan pengiriman parsel selama Ramadan 2021 bisa tumbuh sebesar empat kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sejalan dengan dorongan dari bisnis Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM), kebijakan larangan mudik serta pandemi yang masih berlanjut.

Head of Public Relation Ninja Xpress Ribka Pratiwi mengatakan selama Ramadan 2019, perusahaan berhasil mencatatkan pengiriman lebih dari 11 juta pengiriman paket. Kemudian penaikan berlanjut pada 2020 dengan jumlah pengiriman lebih dari 33 juta paket atau sama dengan tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.

Bahkan hingga kuartal I/2021, perusahaan telah berhasil mengalami pertumbuhan volume pengiriman hingga 2 kali lipat dibandingkan dengan Kuartal I/2020. Alhasil, rata-rata volume pengiriman Ninja Xpress hingga saat ini telah mencapai sebesar 500.000 paket per hari.

“Terkait dengan realisasi selama pekan jelang Ramadan masih kami evaluasi dan kalkulasikan. Kami baru bisa sampaikan setelah lebaran berakhir ya. Ramadhan tahun 2021 kami menargetkan kenaikan empat kali lipat dari tahun sebelumnya. Ini target kami setiap tahun, tapi melihat tren 2020 kenaikannya memang hanya tiga kali lipat,” ujarnya, Jumat (7/5/2021).

Menurut Ribka, pertumbuhan sektor UMKM yang menjadi tulang punggung layanan jasa kurir di Indonesia memiliki potensi untuk rebound atau bangkit kembali pada 2021. Hal ini juga didasarkan kepada Laporan Suara UKM Negeri yang dihasilkan pada akhir 2020, 58 persen merasa tantangan terbesar yang dihadapi adalah daya beli konsumen yang menurun pada saat masa pandemi. Kendati demikian, 75 persen dari responden menyatakan optimistis dengan keadaan yang akan membaik pada tahun 2021, diiringi dengan upaya para pelaku UKM untuk mengekspansi bisnisnya ke ranah digital.

Berdasarkan laporan yang sama, 53 persen dari responden mengaku bahwa strategi digitalisasi bisnis dan adaptasi teknologi merupakan kunci untuk mendongkrak pertumbuhan bisnis yang ‘lesu’ semasa pandemi di tahun 2020.

Hal serupa dilaporkan melalui survey yang dilakukan Populix, sebuah platform market research, terkait tren jasa ekspedisi dan pengiriman barang di awal tahun 2021, yang menyatakan bahwa sebesar 44 persen dari 5.920 responden melakukan aktivitas belanja online setidaknya sekali dalam sebulan.

Head Ninja Xpress Ignatius Eric Saputra mengatakan pada ramadan tahun ini, selalu mengkaji kembali upaya dalam melakukan pengiriman sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) waktu yang cepat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya selalu meninjau rute yang digunakan serta mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti perubahan infrastruktur, kemampuan mitra transportasi, dan lain-lain.

Di tengah lonjakan pengiriman barang, Ninja Xpress tetap berupaya memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen, hal ini dibuktikan dengan pengiriman barang yang berhasil hingga 98 persen secara konsisten selama bulan Ramadan 2019 dan 2020 untuk seluruh jenis paket. Kategori jenis paket yang dimaksud dibagi menjadi 3 (tiga) kategori yakni paket kecil (paket yang berukuran maksimal 20x11x7cm), paket medium (30x20x12cm) dan paket besar (35x30x20). Untuk paket yang paling banyak dikirimkan melalui Ninja Xpress yaitu paket berukuran kecil yang biasanya berisi kosmetik, aksesoris fashion seperti baju, jam tangan, kacamata dan lain-lain.

Perusahaan bahkan telah memperluas layanannya lewat Ninja Next Day dalam mendorong peningkatan kapabilitas pelaku UKM selama pengiriman barang di masa pandemi dengan tetap mengedepankan Service Level Agreement (SLA) pengiriman super cepat, dengan harga flat. Untuk itu pelanggan setia dari UKM tersebut dapat dengan segera menerima barang dengan waktu yang diharapkan.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, tercatat pelaku social commerce yang berjualan makanan siap masak atau ready-to-cook dan makanan siap saji ready-to-eat paling banyak menggunakan layanan ini. Hal ini diakibatkan oleh perubahan perilaku konsumsi konsumen di tengah pandemi Covid-19. Meskipun begitu, layanan Ninja Next Day ini juga dapat dimanfaatkan untuk pengiriman produk kesehatan, elektronik, fashion, hingga hampers.

Eric memaparkan jasa pengiriman Ninja Xpress masih terus berjalan normal di tengah pandemi ini, dengan mencatatkan jumlah pengiriman paket lebih dari 150 juta paket sepanjang 2020.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper