Bisnis.com, JAKARTA - Kapendam Jaya mengklarifikasi tentang adanya video viral bahwa TNI menurunkan tank untuk penyekatan pemudik di Perbatasan Bekasi-Bogor yang berlangsung pada Kamis (6/5/2021).
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS menjelaskan dengan telah tersebarnya Video yang menyatakan bahwa Anggota TNI menurunkan tank guna untuk Penyekatan Pemudik itu tidak benar. Dia menyampaikan dalam video tersebut yang sebenarnya terjadi adalah satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih sedang melaksanakan Latihan Taktis Tingkat Rai TW II TA 2021.
"Oleh karena itu, kami dari pihak Kodam Jaya merasa dirugikan atas penyebaran video tersebut dan kami katakan bahwa berita tersebut adalah hoaks," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (7/5/2021).
Adapun, dalam rekaman video yang dibuat pada saat kejadian tersebut terdapat warga sipil yang belum diketahui identitasnya merekam video dengan mengatakan Penyekatan Mudik di Perbatasan Bekasi-Bogor.
"Penyekatan mudik di perbatasan Bekasi-Bogor. Enggak tangung-tanggung, TNI nurunin tank baja. [Masyarakat] yang mau mudik biar di bom," ucapan seorang pria dalam video tersebut.
Herwin menjelaskan kronologis yang sebenarnya adalah kegiatan latihan tersebut dilaksanakan pada Kamis 6 Mei 2021. Mulai pukul 13.30 oleh Satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih sampai dengan pukul 17.30, beber Kapendam Jaya.
Baca Juga
Adapun, tempat latihan dalam pelaksanaan latihan tersebut bertempat di Tanah Lapangan bekas Pabrik Kecap di Kelurahan Ciketing Udik untuk pelaksanaan Latihan gelar steling dari tank dilokasi gelar bertempat di Tanah Lapang Bakong Jl. Raya Narogong Kel. Limusnunggal Kec. Cileungsi Kab. Bogor- Jabar.
Kemudian pada saat pelaksanaan Latihan tingkat Rai Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih menggunakan kendaraan tempur (ranpur) antara lain, Meriam 105 GS sebanyak 2 unit, AMX sebanyak 1 unit, Ran Truk sebanyak 2 unit, Ran Ambulance sebanyak 1 unit, Ran Strada Triton Wadanyon sebanyak 1 unit, tambah Kapendam Jaya
Kegiatan pengamanan rute dari lokasi Steling cepat di Tanah Lapang bekas Pabrik Kecap Kelurahan Ciketing Udik menuju ke tempat Steling Biasa yakni Tanah Lapang Bakong Jl. Raya Narogong Kel Limusnunggal Kec. Cileungsi seluruh tim pengamanan melaksanakan penghambatan lalulintas untuk mengamankan kendaraan yang sedang melintasi.
Kemudian pada pukul 15.30 Wib Peserta latihan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih menuju ke Tanah Lapang Bakom Jl. Raya Narogong Kel. Limusnunggal Kec. Cileungsi, Ranpur Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih memasuki daerah Steling Biasa dan kelompok Pam depan menutup jalan agar tidak terjadi kecelakaan latihan dilapangan, terang Kapendam Jaya
Dasar Latihan tingkat Rai satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih sudah sesuai dengan direktif latihan dari Kodam Jaya.