Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 8 juta produk UMKM dan brand lokal terlibat dalam program Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) di e-commerce hingga Lebaran Idulfitri.
Hari BBI diyakini menjadi salah satu wadah bagi pelaku UMKM untuk menawarkan produknya lokal kepada konsumen termasuk melalui platform dagang elektronik.
VP Galeri Indonesia Blibli Andreas A Pramadiya mengatakan bahwa platform tersebut turut membantu kinerja UMKM serta brand lokal meraup cuan selama Ramadan selama HBBI.
"Partisipasi kami dalam HBBI ini diharapkan dapat mendorong terjadinya transaksi antara UMKM dan brand lokal dengan pelanggan yang sudah semakin menggemari hasil produk ciptaan anak bangsa," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (4/5/2021).
Platform itu turut menampilkan mikrosite HBBI yang berlangsung hingga 13 Mei 2021. Laman khusus itu menghadirkan kurasi dari 8 juta produk UMKM dan brand lokal terbaik.
Platform itu juga berkolaborasi dengan lebih 350 brand lokal ternama untuk menghadirkan kurasi produk pilihan seperti kuliner, kriya, kecantikan dan kesehatan, fashion lokal dan muslim, hampers Lebaran serta produk elektronik.
Adapun pemerintah menetapkan 5 Mei sebagai Hari Bangga Buatan Indonesia (HBBI). Sejumlah platform e-commerce turut berlomba mengeluarkan ragam promo untuk menarik minat konsumen.
Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi mengatakan bahwa penetapan hari Bangga Buatan Indonesia ini menjadi salah satu upaya pemerintah membangkitkan produk UMKM dalam negeri.
Mendag mengatakan bahwa sejumlah e-commerce terlibat dalam program ini seperti Blibli, Lazada, Shopee, Tokopedia hingga Bukalapak.