Bisnis.com, JAKARTA – PT Railink akan berhenti beroperasi sementara mulai tanggal 6 Mei 2021 -17 Mei 2021. Hal ini sebagai antisipasi penyebaran Covid- 19 dan mendukung penerapan peraturan pemerintah tentang larangan mudik 2021.
Plt. Direktur Utama PT Railink Anggoro Triwibowo mengatakan bagi penumpang yang telah memiliki tiket, dapat melakukan pengembalian tiket 100 persen di luar bea pemesanan, dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email.
“KAI Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dan KAI Bandara Kualanamu, Medan akan beroperasi normal kembali pada tanggal 18 Mei 2021, " ujarnya melalui siaran pers, Senin (3/5/2021).
Pemberhentian operasional tersebut seiring dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM No.13 /2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kemudian, Surat Edaran SE No13/2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
"Maka sebagai upaya mendukung peraturan pemerintah tersebut PT Railink menghentikan secara sementara operasional KAI Bandara Soekarno – Hatta, Jakarta dan KAI Bandara Kualanamu, Medan," tekannya.
Baca Juga
Sebelumnya, PT Railink akan meluncurkan layanan baru yaitu KAI Bandara Premium pada 1 April 2021, hasil perombakan dari rangkaian KA Bandara Soekarno-Hatta yang telah beroperasi saat ini.
Anggoro menjelaskan KAI Bandara Executive adalah KAI Bandara yang sudah beroperasi saat ini, sedangkan layanan baru KAI Bandara Premium adalah KAI Bandara Soekarno-Hatta yang mengalami penyesuaian peta/denah tempat duduk dan tarif pada beberapa jadwal keberangkatan.
Hanya saja dilakukan penyesuaian denah tempat duduk dan tarif ini berlaku pada beberapa jadwal keberangkatan dan tidak semua jadwal keberangkatan mengalami penyesuaian.