Bisnis.com, JAKARTA - Federal Reserve (Fed) diperkirakan akan mulai memangkas pembelian aset bulanan senilai US$120 miliar sebelum akhir tahun karena ekonomi Amerika Serikat pulih dengan kuat dari Covid-19.
Dalam survei terhadap ekonom oleh Bloomberg, sekitar 45 persen ekonom memprediksi Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengumumkan pemangkasan bertahap pada kuartal keempat dengan 14 persen diantaranya melihat itu terjadi dalam tiga bulan sebelumnya. Survei ini melibatkan 49 ekonom dan dilakukan 16-21 April.
Namun, FOMC menyimpulkan pertemuan dua hari mulai Rabu pakn ini akan menegaskan kembali rencana untuk hanya menyesuaikan pembelian setelah ekonomi AS mencapai kemajuan substansial lebih lanjut menuju sasaran lapangan kerja dan inflasi. The Fed juga tidak diharapkan untuk menaikkan target suku bunga acuannya dari kisaran nol menjadi 0,25 persen.
Gubernur Fed Jerome Powell mengatakan dia akan memperingatkan pasar jauh sebelum perubahan itu dilakukan dan bahwa perubahan kebijakan akan bergantung pada laporan ekonomi aktual yang masuk, bukan hanya perkiraan bullish.
"Kami pikir ini terlalu dini, mengingat desakan Fed untuk fokus pada data ekonomi dan bukan ekspektasi untuk perbaikan," kata Gero Jung, kepala ekonom di Mirabaud Asset Management, dilansir Bloomberg, Senin (26/4/2021).
Diketahui pengusaha menambahkan 916.000 pekerjaan baru AS yang jauh lebih baik dari perkiraan bulan lalu.
Baca Juga
Sementara itu, lebih dari dua pertiga ekonom yang disurvei memperkirakan FOMC akan memberikan sinyal peringatan dini penurunan tahun ini, dengan angka terbesar menunggu persetujuan selama kuartal Juli-September. Keputusan itu bisa diambil pada pertemuan FOMC Juli atau September, atau kesaksian tengah tahunan Powell di depan Kongres.
Pilihan lainnya adalah Simposium Ekonomi Jackson Hole tahunan Kansas City Fed akhir Agustus, yang telah digunakan sebagai tempat untuk mengirimkan sinyal di masa lalu. Gubernur Fed biasanya memberikan pidato utama dan Powell sejauh ini melanjutkan tradisi itu.
Data ekonomi baru-baru ini telah mendukung pandangan Fed tentang rebound yang kuat tahun ini, dengan penurunan pengangguran dan inflasi diperkirakan akan melebihi 2 persen pada 2021.
Sementara FOMC sengaja tidak jelas tentang bagaimana hal itu akan mendefinisikan kemajuan substansial lebih lanjut, para ekonom dalam survei tersebut perkirakan tapering dimulai ketika tingkat pengangguran di sekitar 4,5 persen dengan inflasi di 2,1 persen, diukur dengan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi.
Imbal hasil Treasury AS telah meningkat tahun ini di tengah prospek penurunan sebelumnya, meskipun Powell dan pejabat Fed lainnya telah mendesak kesabaran.
Dalam risalah FOMC Fed pada Maret, komite mengindikasikan akan membutuhkan beberapa waktu untuk mencapai kemajuan yang substansial.