Bisnis.com, JAKARTA - Situasi Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, jelang lebaran 2021 nampak ramai namun tak penuh sesak pada Ahad siang hingga sore, 25 April 2021. Tak terlihat adanya penumpukan calon penumpang.
Salah seorang petugas keamanan mengatakan kondisi hari ini tak jauh berbeda dengan sebelumnya. "Sampai saat ini belum terlihat ada lonjakan penumpang," kata dia di lokasi dikutip dari Tempo.
Selain ruang tunggu di Hall Selatan, penumpukan calon penumpang juga tak terlihat di lokasi tes antigen dan GeNose Stasiun Gambir. Semakin sore lokasi tersebut nampak makin lowong. Penumpang yang sudah menjalani tes silih berganti bergeser ke ruang tunggu.
Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta Eva Chairunisa. Ia mengatakan hingga saat ini belum terjadi lonjakan penumpang kereta api jarak jauh. Kondisi itu terjadi baik di Stasiun Gambir maupun Senen, Jakarta Pusat.
Eva menjelaskan, kemarin pihaknya mengoperasikan 15 kereta api yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Rata-rata volume penumpang yang berangkat, kata Eva, sekitar 3 ribuan orang. Sementara dari Stasiun Gambir, ada 13 kereta api yang beroperasi mengangkut sekitar 2 ribuan penumpang. “Jumlah perjalanan dan volume rata-rata penumpang berangkat pada pekan ini sama dengan pekan sebelumnya,” tutur Eva.
Adapun mulai kemarin, Sabtu, 24 April 2021, masa berlaku tes bebas Covid-19 PCR dan antigen menjadi sebagai syarat perjalanan Kereta Api atau KA Jarak Jauh pada 24 April-5 Mei dan 18 Mei-24 Mei 2021 menjadi 1x24 jam sebelum keberangkatan. Masa berlaku itu berubah dari biasanya, di mana hasil tes kesehatan serupa dapat berlaku 3x24 jam sebelum keberangkatan.
Dengan berlakunya kebijakan itu, PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau pengguna yang akan berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen dapat mengatur waktu perjalanannya dengan baik. Menurut Eva, jika memilih melakukan tes GeNose atau rapid antigen di stasiun maka diimbau agar tak berdekatan dengan waktu keberangkatan.