Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan tunjangan hari raya (THR) untuk aparatur sipil negara (ASN), termasuk pegawai negeri sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Polri bakal cair H-10 Idulfitri pada tahun ini.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dalam konferensi pers virtual yang digelar Senin (19/4/2021).
“Untuk ASN dan prajurit TNI Polri saat ini sedang difinalisasi oleh Ibu Menteri Keuangan [Menkeu Sri Mulyani] dan dibayar H-10,” kata Airlangga.
Pemberian THR untuk PNS serta TNI/Polri diharapkan dapat digunakan untuk belanja kebutuhan hari raya demi menggenjot konsumsi rumah tangga di tengah pandemi Covid-19.
Selain memastikan pemberian THR, Airlangga mengatakan pemerintah juga siap memberikan stimulus, yakni subsidi ongkos kirim (ongkir) untuk transaksi belanja online di e-commerce dengan total anggaran Rp500 miliar.
“Ada rogram Harbolnas atau hari belanja online nasional Ramadan dengan ongkos kirim ditanggung pemerintah atau platform digital,” jelasnya.
Jika jadwal tersebut terealisasi, maka THR untuk PNS sert TNI/Polri akan cair lebih cepat dibandingkan karyawan swasta. Pasalnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah mengumumkan agar THR untuk karyawan swasta diberikan selambat-lambatnya H-7 Idulfitri.
Karena itu, Airlangga mengingatkan agar para pengusaha harus sudah membayarkannya secara penuh dengan tenggat paling lambat H-7.
Kemnaker juga telah merilis Posko THR 2021 yang bisa diakses melalui situs bantuan.kemnaker.go.id atau call center call center 1500 630. Layanan Posko THR 2021 diberlakukan mulai 20 April hingga 20 Mei 2021 selama jam kerja 08.00 WIB-15.00 WIB
“Sudah ada Surat Edaran Menaker [Menteri Ketenagakerjaan] No M/6/2021. Menaker akan buat posko THR untuk memonitor,” jelasnya.