Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arab Saudi Pastikan Buka Ibadah Haji Tahun Ini dengan Restriksi

Pemerintah Arab Saudi memastikan akan membuka ibadah haji pada tahun ini dengan sejumlah restriksi dan pengurangan jumlah jemaah.
Pelaksanaan salat di Masjidil Haram, Makkah./Reuters-Suhaib Salem
Pelaksanaan salat di Masjidil Haram, Makkah./Reuters-Suhaib Salem

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi memastikan akan membuka ibadah haji pada tahun ini dengan sejumlah restriksi yang disesuaikan selama masa pandemi Covid-19.

Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Esam A. Abid Althagafi menjamin ibadah haji pada tahun ini dilaksanakan dengan sejumlah restriksi dan pengurangan jumlah jemaah. Hal itu dilakukan guna mengutamakan keselamatan semua masyarakat.

Pemerintah Arab memprioritaskan jemaah haji Indonesia supaya bisa sampai dan kembali dengan tetap sehat dan selamat.

"Tentu saja [ibadah haji dibuka tahun ini], karena yang hadir paling banyak dari Indonesia sehingga kita pasti prioritas utama. Jumlahnya dikurangi jauh, tetapi diprioritaskan. Masih di bawah pandemi, masih protokol kesehatan, sosial distance, dan yang penting adalah kesehatan jemaah," ujarnya, Kamis (8/4/2021).

Tak hanya itu, rencananya akan ada aturan baru terkait dengan haji dan kunjungan keagamaan di Arab saudi. Pemerintah Saudi juga telah menyatakan membuka peluang bagi pengusha-pengusaha Indonesia untuk bisa berinvestasi dalam perihal layanan untuk jemaah haji dan umrah di Tanah Air.

Nantinya, akan terdapat perubahan sistem dan layanan untuk ibadah keagamaan di Arab Saudi. Termasuk, kata dia, terkait dengan visa yang diberikan izin bukan hanya visa agama yang untuk beribadah tetapi juga bagi turis yang menuju Arab Saudi.

Dia mengatakan Arab Saudi sedang membangun infrastruktur baru terutama membangun kota baru yang dibangun khusus untuk menunjang ibadah haji. Alhasil, ke depannya akan banyak dimensi baru yang dibuka antara hubungan Indonesia dan Arab Saudi.

"Visi kami pada tahun 2030 kami berencana menerima Turis sampai 10 juta per tahun. Sampai 2030 kami siap meningkatkan jumlah jemaah Haji Indonesia ke Arab Saudi. Sekarang 2 juta akan ditingkatkan menjadi 4 juta sampai 2030 nanti menjadi 10 juta," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper