Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC mencatatkan kinerja positif pada kuartal I/2021 dalam sektor pergerakan barang.
General Manager Cabang Pelabuhan Panjang PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Adi Sugiri menyampaikan bahwa hal itu dicapai berkat digitalisasi di semua sektor dan penekanan prinsip pelayanan pelabuhan harus terus optimal kendati di tengah pandemi.
“Untuk kuartal I [2021] keseluruhan barang hampir 1,7 juta ton. Untuk peti kemas targetnya itu hampir 120.000 sampai 130.000 teus [hingga akhir tahun ini],” katanya kepada Tim Jelajah Pelabuhan 2021 Bisnis Indonesia, di Lampung, Selasa (6/4/2021).
Lebih lanjut, realisasi peti kemas hingga kuartal I/2021, sambung Adi, mencapai 25.751 boks dengan 30.285 teus. Secara keseluruhan barang, capaian atau realisasi kuartal pertama 2021 telah melampaui target yakni 1,3 juta ton untuk keseluruhan barang dengan 25.371 teus.
“Artinya ini menunjukkan kondisi ekonomi berangsur membaik,” imbuhnya.
Selain digitalisasi, capaian positif ini bisa diraih dengan upaya peremajaan alat pendukung bongkar muat logistik seperti container crane, jib crane, dan yang lainnya. Walhasil, percepatan pelayanan bongkar muat ini secara otomatis juga berdampak pada kinerja positif perusahaan.
Baca Juga
Sebagai informasi, kegiatan Jelajah Pelabuhan 2021 yang diinisiasi Bisnis Indonesia didukung oleh Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, PT Pelindo II (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry, PT Jasa Armada Indonesia Tbk, PT Pelni (Persero), dan PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent).