Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raksasa Ever Given Bebas, Kapal-Kapal di Terusan Suez Mulai Bergerak

Ever Given terdampar sejak Selasa (23/3/2021) dan menyebabkan penumpukan ratusan kapal yang tidak bisa melewati Terusan Suez serta menganggu jalur pasokan global.
Sebuah kapal kontainer yang terkena angin kencang dan kandas tampak di Terusan Suez, Mesir 24 Maret 2021./Antara/SUEZ CANAL AUTHORITY/Handout via Reuters
Sebuah kapal kontainer yang terkena angin kencang dan kandas tampak di Terusan Suez, Mesir 24 Maret 2021./Antara/SUEZ CANAL AUTHORITY/Handout via Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kapal-kapal yang telah mengantri panjang di Terusan Suez mulai kembali bergerak setelah kapal kontainer raksasa Ever Given berhasil dibebaskan.

Dilansir Bloomberg pada Selasa (30/3/2021), setidaknya ada 3 kapal yang bergerak, berdasarkan data tracking kapal. Lalu lintas di Terusan Suez yang mulai kembali bergerak ini menjadi angin segar bagi perdagangan global, yang telah terdampak akibat kapal Ever Given tersangkut selama sepekan.

Hingga kini, masih ada 437 kapal yang menunggu di jalur tersebut. Perusahaan pengiriman kontainer Hapag-Lloyd AG berharap antrian kapal bisa kembali lancar sepenuhnya dalam empat hari ke depan.

Sementara itu, Ever Given diberitakan telah sampai di Danau Great Bitter, di mana kapal besar itu akan menjalani inspeksi. Suara klakson kapal pun terdengar dalam perayaan saat Ever Given berjalan ke kanal setelah operasi penyelamatan yang melibatkan pemindahan 30.000 meter kubik pasir.

Hampir seminggu kapal Ever Given terdampar di jalur air paling sibuk tersebut dan mengganggu perdagangan global yang sudah tertekan. Tim penyelamat menarik kapal dari tepi berpasir menggunakan kapal tunda.

Adapun, Ever Given terdampar sejak Selasa (23/3/2021) dan menyebabkan penumpukan ratusan kapal yang tidak bisa melewati Terusan Suez serta menganggu jalur pasokan global.

Tim penyelamat menggunakan kapal tunda dan kapal keruk dalam upaya untuk mengeluarkan haluan kapal dari tepi kanal yang berpasir tempat Ever Given tersangkut.

Setelah kapal dibersihkan, pihak berwenang akan bekerja untuk memungkinkan lalu lintas dilanjutkan melalui kanal yang merupakan jalur bagi sekitar 12 persen perdagangan dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper