Bisnis.com, JAKARTA – J&T Express mengoptimalkan pergerakan pesawat kargo atau air freighter, hasil kerja sama dengan Trigana Air dalam menghadapi potensi lonjakan pengiriman pada periode Ramadan dan Idulfitri 2021.
CEO J&T Express Indonesia Robin Lo menuturkan persiapan yang dilakukan menjelang periode Ramadan dan Idulfitri pada tahun ini tak berbeda jauh dengan pada tahun-tahun sebelumnya. Biasanya pada periode Ramadan melakukan perluasan gudang sortir bila dibutuhkan, menyiagakan peralatan, SDM, serta jumlah angkutan yang mencukupi.
Adanya pesawat kargo tersebut, perusahaan tentunya juga lebih efisien karena dapat secara fleksibel mengatur waktu dan memuat pengiriman lebih banyak dalam satu waktu pengiriman. Tipe pesawat yang bakal dimanfaatkan adalah Boeing 737-300 untuk rute pengiriman Jakarta–Medan dan Jakarta–Batam.
“Target volume pengiriman setiap tahun tentunya bertambah sekitar 50–70 persen untuk tahun ini. Tentunya dengan adanya air freighter ini akan membantu memaksimalkan lonjakan pengiriman yang terjadi saat Ramadan,” ujarnya, Selasa (23/3/2021).
Menjelang kuartal 1/2021 Robin menyebutkan permintaan pengiriman masih tinggi tanpa menyebutkan secara spesifik jumlahnya. Namun yang pasti, perusahaan juga mengincar target pertumbuhan dua kali lipat dibandingkan dengan pengiriman pada tahun lalu.
Trigana Air dan J&T Express menjalin kerja sama dengan meluncurkan layanan J&T Air Freighter. Hal ini menjadi semangat baru untuk meningkatkan layanan pengiriman paket dengan cepat.
Baca Juga
Sebelumnya, J&T Express memang sudah bekerja sama dengan berbagai maskapai komersial seperti Garuda Indonesia untuk proses pengiriman. Hanya saja, semenjak Covid-19 seringkali adanya keterlambatan.
Lewat kerja sama ini, Robin memastikan kapasitas pesawat kargo bisa memuat hingga 15 ton dalam satu kali penerbangan. Pengiriman paket bisa mencapai 3 juta sampai 5 juta paket per hari.