Bisnis.com, JAKARTA – AnterAja optimistis mampu mencapai kenaikan jumlah pengiriman sebesar 30 persen dalam periode Ramadan-Idufitri 2021 dibandingkan dengan hari normal yang mencapai 300.000 paket per hari.
VP Sales & Marketing Anteraja Andri Hidayat mengatakan hal tersebut seiring dengan meluasnya jangkauan wilayah pengiriman perusahaan. Selain itu, AnterAja juga telah membangun aplikasi dan bekerja sama dengan sejumlah perdagangan elektronik atau e-commerce yang tentunya bisa mendorong jumlah pertumbuhan.
“Dibandingkan dengan pada 2020, kami optimistis pengiriman selama periode Ramadan dan Lebaran [tahun ini] akan meningkat. Selain itu kami juga sudah memiliki platform BisnisAja yang telah bekerja sama dengan korporasi dan seller sociocommerce atau pelaku UMKM,” ujarnya, Selasa (23/3/2021).
Dia menuturkan dalam mengantisipasi kenaikan pergerakan tersebut, perusahaan menyiapkan sistem teknologi yang mumpuni dan menyiagakan jumlah kurir yang mencapai lebih dari 9.000 orang untuk melayani selama periode tersebut.
Andri menuturkan selama ini tidak ada layanan khusus selama periode lebaran. Semua pengiriman menggunakan layanan AnterAja yaitu layanan same day, next day, dan regular. Selama periode lebaran ini pula, perseroan memprediksikan lebih banyak mengirim untuk paket lebaran dan tentunya juga pengiriman dari e-commerce.
Namun, pada umumnya, dia juga memberikan promo-promo menarik bagi pengguna selama periode bulan Ramadan dan Idulfitri. Khusus untuk promo Ramadan tahun ini, AnterAja bekerja sama dengan seller sociocommerce atau pelaku UMKM dengan memberikan free shipping atau diskon pengiriman.
Baca Juga
Hingga akhir tahun lalu, rata-rata pengiriman AnterAja sudah mencapai 300.000 paket per hari, meningkat dibandingkan dengan pada 2019 yang hanya mencapai 100.000 paket per hari. Adapun untuk target pada 2021, secara keseluruhan pengiriman Anteraja mencapai lebih dari 500.000 paket per hari.