Bisnis.com, JAKARTA – PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) membidik peningkatan volume pengiriman hingga sebesar 15 persen dibandingkan dengan hari normal yang utamanya berasal dari momen Ramadan dan Idulfitri.
Direktur Utama TIKI Yulina Hastuti menuturkan target pertumbuhan itu akan menyamai atau bahkan tumbuh tipis dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu yang berkisar 10–15 persen.
“Kami optimis tahun ini akan tetap meningkat karena meskipun pandemi Covid-19 ini [Idulfitri] merupakan salah satu momen perayaan penting bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya, Selasa (23/3/2021).
Momen Idulfitri dinilai memang menjadi salah satu sumber pendapatan yang besar bagi perusahaan jasa kurir, tak terkecuali TIKI. Namun, momentum tersebut bukan satu-satunya, sehingga Yulina menargetkan pertumbuhan bisnis hingga akhir tahun 2021 dapat mencapai 20–25 persen.
Pada Tahun Kerbau Logam ini, TIKI akan fokus mengembangkan berbagai layanan digital untuk kemudahan transaksi, dan menggarap pasar berbasis komunitas dengan tetap konsisten meningkatkan keandalan distribusi, dan inovasi produk.
Perusahaan bakal mengoptimalkan seluruh moda transportasi dimulai dari darat, laut dan udara. Khusus untuk angkutan udara, perusahaannya mengandalkan penerbangan komersial yang diperkuat dengan pesawat sewa kargo.
Baca Juga
Sebagai gambaran, paparnya, di tengah masa pandemi yang mulai menyerang pada 2020 lalu, TIKI dengan cepat beradaptasi ke tiga area, di antaranya ketahanan operasional melalui pemanfaatan teknologi, kemampuan beradaptasi secara cepat terhadap situasi dan kebutuhan konsumen yang terus berubah dengan cepat, keunggulan produk dan layanan yang berorientasi pada solusi bagi pelanggan serta program promosi yang agresif.
“Tahun lalu pertumbuhan bisnis TIKI mencapai 10–15 persen,” imbuhnya.