Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oleh-Oleh Menperin, dari Raksasa Otomotif hingga Petrokimia Jepang

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyelesaikan kunjungan kerja dua hari (10-11/3/2021) di Jepang. Dia pun membeberkan sejumlah komitmen investasi yang didapat dari hasil pertemuannya dengan sejumlah raksasa otomotif di sana.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang didampingi oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier; Dirjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A. Cahyanto; serta staff ahli Menperin Achmad Sigit Dwiwahjono; dan Febri Hendri Antoni Arif mengadakan pertemuan dengan CEO Mitsubishi Motor Corp, Takao Sato saat kunjungan kerja ke Jepang, 10 Maret 2021. /Kemenperin
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang didampingi oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier; Dirjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A. Cahyanto; serta staff ahli Menperin Achmad Sigit Dwiwahjono; dan Febri Hendri Antoni Arif mengadakan pertemuan dengan CEO Mitsubishi Motor Corp, Takao Sato saat kunjungan kerja ke Jepang, 10 Maret 2021. /Kemenperin

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyelesaikan kunjungan kerja dua hari (10-11/3/2021) di Jepang. Dia pun membeberkan sejumlah komitmen investasi yang didapat dari hasil pertemuannya dengan sejumlah raksasa otomotif di sana.

Pada hari pertama, Agus pun menyebut Mitsubishi Motors Jepang telah berkomitmen menambah investasi Rp11,2 triliun hingga 2025 di Indonesia untuk mengembangkan jenis kendaraan listrik.

Selain itu, Agus menyebut juga berkesempatan bertemu dengan produsen sepatu asal Jepang, Asics yang akan menambah fasilitas produksi barunya mulai tahun depan. Bahkan, Indonesia akan dijadikan sebagai hub atau basis ekspor Asics ke depan.

Adapun dari ini Agus kembali menggelar pertemuan dengan empat raksasa otomotif yakni Mazda Motor Corp, Honda Motor Co. Ltd, Suzuki Motor Corp, dan Toyota Motor Corp. Namun, tak hanya otomotif Agus mengaku juga sempat bertemu dengan Fujimoto Masayoshi, Presiden & CEO Sojitz Corporation.

Berikut berbagai hasil pertemuan Menteri Perindustrian dengan berbagai pelaku industri Jepang hari ini :

1. Toyota Motor Corporation

Agus mengatakan pada prinsipnya komitmen Toyota Motor untuk menambah investasi di Indonesia masih belum berubah yakni sebesar US$2 miliar hingga 2024. Selain itu, Agus menyebut Toyota juga memiliki komitmen menambah negara tujuan ekspor dari yang saat ini 80 negara menjadi 100 negara.

2. Honda Motor Company

Agus mengatakan Honda Motor akan berkomitmen menambah investasinya di Indonesia sebesar Rp5,2 triliun dan akan merelokasi pabriknya di India ke Indonesia.

Menurut Agus, Honda juga berkomitmen untuk menambah jumlah negara tujuan ekspor hingga 31 negera di Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

3. Suzuki Motor Corporation

Suzuki Motor berkomitmen untuk menambah investasi sebesar Rp1,2 triliun dan akan mengembangkan kendaraan jenis Ertiga.

Selain itu ada pula model XL7 yang basisnya mild hybrid yang akan dikembangkan menjadi produk ekspor untuk memenuhi pasar otomotif di negara-negara Asia dan Latin Amerika.

4. Mazda Motor Corporation

Pada pertemuan dengan Mazda, Agus mengatakan pihaknya melakukan upaya untuk menarik investasi ke Tanah Air. Pasalnya, hingga saat ini Mazda belum terdengar berniat membangun pabriknya di Indonesia.

Sembari membeberkan sejumlah peluang investasi di Tanah Air pada Mazda, Agus pun berharap pada kunjungan selanjutnya Mazda sudah memberi kabar gembira.

5. Sojitz Corporation

Menurut Agus, perusahaan petrokimia Jepang ini mengungkapkan ketertarikannya untuk mengembangkan industri Methanol dan Amonia di kawasan Teluk Bintuni Papua Barat.

Proyek pertrokimia di Bintuni ini lanjut Agus Gumiwang, akan menjadi proyek pertrokimia terbesar dengan luas 2.600 hektar.

Pembicaraan yang lebih teknis terkait proyek Bintuni akan dibahas pada saat kunjungan Menperin berikutnya ke Jepang pada Mei mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper