Bisnis.com, JAKARTA — Sebagian besar konstruksi jalan tol di bagian utara Pulau Sumatra dijadwalkan akan rampung pada tahun ini. Hal tersebut dinilai akan memangkas waktu tempuh masyarakat.
Ruas yang dimaksud adalah jalan tol Medan—Binjai seksi 1 dan Kuala Tanjung—Tebing Tinggi—Parapat seksi 1—4. Konstruksi ruas Medan—Binjai telah rampung pada Januari 2021 walaupun belum beroperasi, sedangkan ruas Kuala Tanjung—Tebing Tinggi—Parapat seksi 1—4 dijadwalkan usai pada akhir 2021.
"Tersambungnya jalan tol tersebut akan memudahkan aksesibilitas masyarakat dari Kota Binjai, Medan, Tanjung Morawa, Tebing Tinggi, dan Kuala Tanjung. [Di samping itu, penyelesaian konstruksi kedua ruas tersebut] akan memangkas waktu tempuh sehingga akan dimanfaatkan oleh masyarakat maupun [industri] logistik," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit kepada Bisnis, Selasa (9/3/2021).
Berdasarkan data BPJT, jalan tol Medan—Binjai seksi 2—3 (Helvetia—Binjai) sepanjang 10,43 kilometer telah beroperasi pada awal kuartal IV/2017. Adapun, sebagian tol Medan—Binjai seksi 1A telah beroperasi pada awal kuartal II/2019.
Jalan tol Medan—Binjai memiliki total panjang sekitar 16,72 kilometer. Nilai investasi yang dibenamkan pada proyek tersebut mencapai Rp2,05 triliun dengan biaya konstruksi dan pembebasan tanah masing-masing mencapai Rp1,9 triliun dan Rp310 miliar.
Danang mendata volume lalu lintas (VLL) jalan tol Medan—Binjai pada tahun lalu mencapai 17.838 kendaraan per hari. Dengan kata lain, total kendaraan yang melalui ruas tersebut mencapai sekitar 6,5 juta kendaraan.
Di sisi lain, penyelesaian konstruksi jalan tol Kuala Tanjung—Tebing Tinggi—Parapat Seksi 1—4 akan menambah panjang jalan tol Trans-Sumatra sepanjang 96,45 Kilometer. Pengoperasian ruas tersebut akan menghubungkan Tebing Tinggi hingga Pematang Siantar.
Jalan tol Kuala Tanjung—Tebing Tinggi—Parapat memiliki total panjang sekitar 133,45 kilometer. Nilai investasi yang dibenamkan pada proyek tersebut mencapai Rp213,45 triliun dengan biaya konstruksi mencapai Rp9,55 triliun.