Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag Pede Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadan dan Lebaran 2021

Beberapa hal yang akan Kemendag diantisipasi antara potensi kenaikan permintaan bapok rata-rata sekitar 30 persen, penimbunan, dan faktor cuaca.
Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan. /Istimewa
Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) menjelang Ramadan dan Lebaran 2021.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menekankan Kemendag memastikan tidak hanya ketersediaan stok dan stabilitas harga bapok, namun juga menjaga kesetaraan harga di daerah-daerah di seluruh daerah.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Oke Nurwan menambahkan pada Ramadan dan Lebaran beberapa tahun belakangan, ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga bapok berjalan sangat baik.

Oke mengungkapkan inflasi pada Ramadan dan Lebaran 2019 – 2020 tercatat kurang dari 1 persen, sedangkan inflasi volatile food pada Ramadan dan Lebaran tahun ini nilainya kurang dari 2 persen.

"Angka-angka ini seyogyanya menjadi patokan dalam mengambil langkah-langkah antisipatif menjelang Ramadan dan Lebaran 2021," jelas Oke melalui siaran resmi Sabtu (6/3/2021).

Menurut Oke, meskipun daya beli masyarakat masih diperkirakan belum pulih, perlu dilakukan sejumlah langkah antisipatif untuk memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga bapok.

Dia mengatakan ada beberapa hal yang perlu diantisipasi, yaitu potensi kenaikan permintaan bapok rata-rata sekitar 30 persen; kenaikan harga yang dapat memicu inflasi, penimbunan, dan spekulasi; serta faktor cuaca.

"Ketiga halinilah yang perlu dipastikan tidak akan mengganggu ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga bapok di Ramadan dan Lebaran,"jelas Oke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper