Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah resmi membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 12 di tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pendaftaran gelombang 12 tersebut akan menjaring sebanyak 600.000 peserta.
Insentif yang didapatkan adalah sebesar Rp3,55 juta, dengan rincian Rp1 juta untuk pelatihan, insentif pasca pelatihan Rp600.000 selama 4 bulan, dan insentif survei sebesar Rp50.000 untuk tiga kali survei.
“Program kartu Prakerja [2021] ditargetkan 2,7 juta, diharapkan bisa selesai di Maret mendatang dengan anggaran Rp10 triliun,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (23/2/2021).
Airlangga mengatakan, persyaratan program Kartu Prakerja masih sama dengan tahun lalu.
Sebagaimana diketahui, pada Minggu (21/2/2021) lalu, pemerintah telah membuka layanan pembuatan akun bagi mereka yang berminat mengikuti program untuk periode 2021.
Baca Juga
Program Kartu Prakerja pada 2020 lalu mendapatkan animo yang sangat tinggi dengan total pendaftar yang mencapai 43 juta orang.
Pada tahun lalu, Kartu Prakerja berhasil menjaring 5,5 juta penerima dari gelombang pertama hingga gelombang ke-11 di 514 kabupaten dan kota di Indonesia.