Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II mengoptimalkan anak usahanya yang bergerak di bidang layanan medis sebagai salah satu strategi jangka pendek guna meningkatkan pendapatan non aeronautika atau jasa penunjang penerbangan.
VP Corporate Secretary Handy Heryudhitiawan mengatakan anak usahanya Angkasa Pura I Health Center dirancang untuk menjadi fasilitas kesehatan secara one stop service di bandara. Dia menjabarkan layanannya bahkan beragam dimulai dari vaksinasi, tes Covid-19, penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), apotek, dan layanan konsultasi dokter.
“Dalam Jangka pendek, kami memiliki strategi quick win initiatives untuk menopang kinerja bisnis melalui pendirian Angkasa Pura I Health Center, pemanfaatan lahan idle, dan sinergi anak perusahaan sebagai kendaraan untuk memperluas portofolio bisnis perusahaan,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (22/2/2021).
Selain layanan di bidang medis tersebut, AP I juga memiliki lahan yang belum dimanfaatkan (idle) untuk dikembangkan menjadi aktivitas taman bermain dan sebagian lagi akan dimanfaatkan untuk mendukung Program Food Estate atau lumbung padi pemerintah.
Tak berhenti di situ, operator pelat merah juga akan mengembangkan portofolio bisnis anak perusahaan mencakup inovasi layanan catering, layanan hospitality premium di bandara, pusat sertifikasi kesehatan (health certification center), creative merchandising, penyewaan area, serta collaborative logistic.
Sementara itu, PT Angkasa Pura Solusi (APS) yang merupakan anak usaha PT Angkasa Pura II, telah menyiapkan layanan tes Covid-19 bernama Airport Health Center (AHC) di 14 bandara. Direktur Utama APS Yundriarti Erdani mengatakan untuk ke depannya AHC juga akan dirancang dengan layanan kesehatan lainnya.
Baca Juga
Yundriarti menyebutkan saat ini seluruh bisnis yang dikelola oleh anak usaha AP II tersebut masuk ke dalam kategori bisnis non aeronautika. Bisnis aeronautika hanya dilakukan oleh induk usaha.
“Untuk ke depan AHC yang khususnya berlokasi di CGK akan kami kembangkan ke layanan-layanan kesehatan lainnya guna memenuhi kebutuhan penumpang maupun untuk kebutuhan karyawan yang bekerja di bandara,” katanya.
