Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Infra Tertibkan Bus yang Menaikturunkan Penumpang di Tol

Astra Infra akan melakukan sosialisasi pada pemilik perusahaan otobus (PO) yang biasa mengangkut penumpang di jalan tol.
Gerbang Tol Merak/Istimewa
Gerbang Tol Merak/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Marga Mandalasakti (AstraInfra Toll Road Tangerang-Merak) melakukan penertiban pelanggaran jalan tol pada 16 Februari 2021 hingga akhir Maret 2021.

Direktur Teknik dan Operasi Marga Mandalasakti Rinaldi mengatakan bahwa kegiatan perseroan tersebut sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 15/2005 tentang Jalan Tol dan Undang-Undang No. 38/2004 tentang Jalan. Perusahaan akan melakukan kampanye tersebut kepada masyarakat dan pelaku usaha transportasi.

"Keterbatasan moda transportasi dan juga pemahaman masyarakat terhadap fungsi jalan tol masih kurang. Kami berharap dengan edukkasi yang kami berikan semua pihak mulai memahami dan menyadarinya," katanya melalui keterangan resmi, Senin (22/2/2021).

Rinaldi menyatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi pada pemilik perusahaan otobus (PO) yang biasa mengangkut penumpang di jalan tol. Rinaldi berujar pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa pihak dalam kampanye tersebut seperti Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, dan Badan Pengatur Transportasi Darat (BPTD).

Dia menyampaikan pihaknya akan menggelar operasi bersama dengan pihak-pihak berwenang tersebut. Menurutnya, apel perdana operasi penertiban pelanggaran jalan tol telah dilakukan bersama pihak berwajib di Gerbang Tol Ciujung.

Selain penegakan hukum, perusahaan juga akan memperbaiki pagar-pagar yang bolong untuk meminimalisasi arus pelaku naik turun penumpang dan pedagang kaki lima di jalan tol perseroan. Adapun, perbaikan yang dimaksud alah penguatan dan peninggian pagar batu kali dan pagar kawat berduri.

Perusahaan juga akan memasang mobile concrete barrier (MCB) di sepanjang titik parkir liar dalam jalan tol. Adapun, lanjutnya, Astra Infra juga akan memasang rambu-rambu dilarang berhenti di sepanajng MCB tersebut.

"Dengan ini, diharapkan dapat mempersulit kendaraan untuk parkir [liar] di jalan tol dan bisa menjadi salah satu yang dapat mengurangi hadirnya pedagang asongan yang menjajakan dagangan ke pelaku parkir liar," katanya.

Di samping memasang pagar baru, pihaknya juga akan memperbaiki pagar existing yang telah rusak dan menyita tangga dan alat bantu lainnya di sepanjang jalan tol. Menurut Rinaldi, pihaknya telah melakukan hal yang sama pada 2014 melalui program village visit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper