Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai ada sejumlah kereta api perkotaan yang butuh dilakukan elektrifikasi untuk menunjang mobilitas masyarakat.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno mengatakan kehadiran KA Perkotaan seperti Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek dapat membuat layanan kereta api di Indonesia setara dengan negara lain.
"Penataan KA Perkotaan dapat dikatakan kebangkitan perkeretaapian dalam hal pelayanan," ujarnya, Kamis (18/2/2021).
Dia mengapresiasi sistem KRL yang ada karena sudah sama dengan negara-negara lain. Hebatnya lagi, baru-baru ini pemerintah juga meresmikan pengoperasian penuh KRL Yogyakarta-Solo mulai 10 Februari 2021.
Djoko memerinci ada beberapa hal yang dibutuhkan selain penataan KRL Jabodetabek dan elektrifikasi KRL Yogyakarta-Solo. Di antaranya, penataan kembali KA Perkotaan Lintas Stasiun Pulau Aie-Bandara Internasional Minangkabau, reaktivasi Stasiun Padang-Stasiun Pulau Aie, termasuk Stasiun Aie-Pariaman-Naras.
Selain itu, dirinya juga menambahkan sejumlah KA Perkotaan yang dapat elektrifikasi antara lain, Lintas Rancaekek-Bandung-Padalarang (Bandung Raya), Lintas Gubug-Semarang-Weleri, Lintas Surabaya-Lamongan, Lintas Surabaya-Sidoarjo, Lintas Surabaya-Mojokerto, Lintas Surabaya-Malang, Lintas Medan-Binjai, dan Lintas Palembang-Indralaya.
Baca Juga
"Mudah-mudahan nanti daerah-daerah lainnya juga dapat mewujudkan ini," ujarnya.