Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tapin di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis (18/2/2021).
Dia berharap bendungan tersebut mampu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di sekitar bendungan terutama sebagai sumber irigasi, tenaga listrik, hingga pengendali banjir.
“Bahwa karena adanya bendungan Tapin ini, banjir di Kabupaten Tapin bisa dikurangi,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (18/2/2021).
Menurutnya, bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan mencakup area yang sangat luas yakni sekitar 10 kabupaten dan kota, sehingga memerlukan penanganan yang komprehensif dari hulu sampai hilir.
Kepala Negara pun telah menginstruksikan Gubernur Kalimantan Selatan dan seluruh jajaran bupati untuk mengintervensi rehabilitasi lahan.
“Penghutanan dan penanaman kembali di lahan-lahan terutama yang berkaitan dengan DAS, daerah aliran sungai ini perlu segera dilakukan,” ujarnya.
Adapun, Bendungan Tapin memiliki luas genangan 425 hektare dan dibangun dengan total biaya Rp986 miliar atau hampir mencapai Rp1 triliun.
Selain meresmikan Bendungan Tapin, dalam kunjungan kerja di Kalsel, Jokowi juga direncanakan untuk melakukan peninjauan relokasi rumah warga yang terdampak pembangunan bendungan tersebut.
Selepas rangkaian acara, Presiden bersama rombongan terbatas akan langsung kembali menuju Jakarta.
Turut serta dalam keberangkatan Presiden menuju Provinsi Kalimantan Selatan di antaranya ialah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Kemudian, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.