Bisnis.com, JAKARTA — PT Coca-Cola Indonesia melalui merek minuman bersoda Sprite resmi mengganti kemasan botol hijau yang selama ini menjadi ikon produk tersebut. Perseroan mengganti dengan botol bening berbahan baku PET.
Director of Public Affairs, Communication, and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo mengatakan transformasi ini dilakukan setelah botol hijau yang telah digunakan sprite lebih dari 50 tahun atau sejak 1971. Hal itu sesuai dengan strategi perseroan yakni pelestarian lingkungan dan mengurangi sampah.
"Industri kami punya peran penting dalam menjaga lingkungan. Melalui kemasan baru ini kami juga melakukan praktik pengelolaan sampah berkelanjutan karena dengan botol PET akan lebih mudah didaur ulang dan memiliki nilai yang lebih tinggi," katanya dalam jumpa media virtual, Kamis (18/2/2021).
Triyono mengemukakan secara industri serapan daur ulang botol PET juga sudah mencapai angka 55-60 persen, dan diharapkan akan menjadi 100 persen pada masa depan. Selain itu botol PET juga memiliki keunggulan lebih ringan, mudah dibentuk, dan mampu menjaga kualitas isinya.
Selain itu perseroan juga memiliki misi untuk mendaur ulang 100 persen kemasan produk yang telah dijual pada 2030 mendatang. Dengan demikian, diharapkan transformasi ini sebagai jalan menuju tercapainya misi di atas.
"Botol PET jernih dapat dikonversi berulang kali menjadi rPET berkualitas tinggi dan digunakan untuk beragam produk bermanfaat lainnya," kata Triyono.'