Bisnis.com, JAKARTA - SiCepat Ekspres mampu meraup kenaikan transaksi hingga Rp3,5 triliun sepanjang 2020 atau meningkat sebesar 194 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai mengatakan catatan positif ini didukung dengan melonjaknya volume pengiriman paket di momen Harbolnas 12.12 2020 yang mencapai lebih dari 5 juta paket berkat produk HaLU (Harga Mulai Lima Ribu). Hingga saat ini, lebih dari 5 juta seller telah menjadi partner SiCepat Ekspres.
"Selama 2020, pengiriman paket lebih dari 1 juta paket per hari dan kenaikan transaksi lebih dari Rp3,5 triliun atau sekitar 194 persen dari tahun sebelumnya," kata Kim Hai dalam siaran pers, Rabu (17/2/2021).
Dia menuturkan pencapaian ini didukung sepenuhnya oleh kinerja tim dan para mitra. Pada 2021, perusahaan menargetkan kenaikan pengiriman paket sebanyak tiga kali lipat atau pengiriman hingga 3 juta paket per hari.
SiCepat Ekspres akan melakukan penambahan 100 pick up drop point outlet (PUDO) dan telah menjalin kerja sama ritel dengan PT LDN sehingga drop point SiCepat (SiCepat Point) akan ada di ritel seperti Alfamart, SRC dan ritel Telco. SiCepatPoint kini telah mencapai lebih dari 1.655 titik di wilayah Jabodetabek-Bandung dan akan terus bertambah dan tersebar di seluruh Indonesia pada tahun 2021 ini.
“Dengan penambahan SiCepat Point yang terintegrasi oleh ritel seperti Alfamart, SRC dan ritel Telco di Jabodetabek dan Bandung, masyarakat dapat mengirim paket dengan mudah dan nyaman,” ujarnya.
Baca Juga
Pencapaian positif SiCepat Ekspres di tahun 2020 ini juga didukungoleh layanan SiCepat yang terintegrasi dengan aplikasi, WhatsApp Bisnis, dan layanan customer service yang responsif. Sahabat SiCepat dan masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkait layanan dan promo.