Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan kemiskinan di desa lebih rendah daripada di kota.
“Dengan demikian berdasarkan pengalaman, PKTD [padat karya tunai desa] dan BLT [bantuan langsung tunai] dana desa menjadi salah satu faktor penting di dalam menahan kemiskinan di desa dan menahan jumlah tingkat pengangguran,” katanya melalui konferensi pers virtual, Selasa (16/2/2021).
Abdul menjelaskan bahwa selama pandemi Covid-19 kemiskinan dan pengangguran di desa bisa ditekan selama pandemi Covid-19. Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), peningkatan TPT di desa hanya 0,79 persen.
Angka ini jauh dari TPT di kota sebesar 69 persen. Dilihat dari jumlahnya, TPT di desa bertambah 606.121 jiwa dan kota 2.063.879 jiwa.
Begitu pula dengan kemiskinan. Di kota naik 0,5 persen sedangkan desa 0,38 persen. Dilihat dari jumlahnya, warga miskin kota bertambah 880.000 sementara desa 250.000 jiwa.
“Artinya dalam kondisi Covid-19 itu, efektif sekali dana desa,” jelasnya.
Baca Juga
Dana desa terang Abdul berfungsi untuk dua hal, yaitu untuk ekonomi dengan program BLT dan PKTD serta untuk penanganan Covid-19.
“Penanganan Covid-19 ini PPKM [pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat] dan desa lawan Covid-19,” terangnya.