Bisnis.com, JAKARTA — Produsen minuman beralkohol, PT Bali Hai brewery mengaku tahun ini masih akan dihadapkan pada kondisi yang sulit. Meski demikian, perseroan tak gentar dalam mendongkrak kinerja khususnya untuk merilis varian-varian teranyar.
Marketing Manager PT Bali Hai Brewery Indonesia Erwin Ruffin mengatakan bahwa meskipun gairah masyarakat untuk kembali berwisata terlihat mulai bangkit, kinerja industri alkohol secara keseluruhan masih akan menemui tantangan tahun ini.
Pasalnya, pandemi belum benar-benar tuntas dan diperlukan physical distancing untuk memutus mata rantainya. "Padahal seperti kita tahu, minuman beralkohol umumnya merupakan produk yang dikonsumsi secara sosial," katanya kepada Bisnis, Senin (8/2/2021).
Erwin mengemukakan perubahan perilaku konsumen yang kini lebih banyak berada di rumah membuat perseroan harus mencari startegi-strategi baru, di antaranya dengan mengembangkan bisnis bersama mitra-mitra, terutama outlet off-premise yang membantu konsumen untuk tetap menikmati bir meski sedang berada di rumah.
Untuk itu, perseroan belum bisa berkomentar terlalu banyak mengenai proyeksi bisnis dan rilis produk tahun ini. Namun demikian, selama pandemi, perseroan akan tetap berpegang teguh pada pilar Inovasi yang menjadi value Bali Hai Brewery Indonesia.
"Komitmen kami terhadap inovasi melahirkan produk-produk baru untuk pasar mancanegara, termasuk Korea Selatan dan Rusia, di antaranya adalah Bali Hai Romantic Day Lager, Bali Hai Romantic Night Lager, dan Draft Beer Light," kata Erwin.
Baca Juga
Menurutnya, perseroan bisa memastikan bahwa inovasi akan tetap menjadi faktor penggerak utama Bali Hai Brewery Indonesia dalam situasi apapun. Bahkan, baru-baru ini, Bali Hai Brewery Indonesia juga tetap mengapalkan produk untuk pasar Australia.