Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja sektor transportasi dan logistik pada kuartal IV/2020 secara year on year tercatat lebih baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dalam periode yang sama.
Menurut laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja sektor transportasi dan logistik pada kuartal IV/2020 tercatat membaik meskipun masih berada di level kontraksi, yakni -13,42 persen, sedangkan pada kuartal sebelumnya sebesar -16,71 persen.
"Fenomena yang menyebabkan masih terkontraksinya kinerja sektor transportasi dan logistik pada kuartal IV/2020 adalah terbatasnya mobilitas masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (5/2/2021).
Baca Juga
Terdapat enam lapangan usaha yang berkontribusi terhadap kinerja sektor transportasi dan logistik kuartal keempat tahun lalu, antara lain; angkutan rel yang terkontraksi sebesar 45,56 persen; angkutan darat terkontraksi 3,50 persen; angkutan laut terkontraksi 1,19 persen.
Kemudian, angkutan sungai danau dan penyeberangan terkontraksi 12,28 persen; angkutan udara terkontraksi 53,81 persen, serta pergudangan dan jasa penunjang angkutan, pos dan kurir, terkontraksi sebesar 13,12 persen.
Seluruh lapangan usaha yang berkontribusi terhadap kinerja sektor transportasi dan logistik pada kuartal IV/2020 mengalami perbaikan di mana angka kontraksi berhasil ditekan oleh seluruh sektor.