Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi melantik Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Kepala Basarnas yang baru menggantikan Marsekal Madya TNI (Purn.) Bagus Puruhito.
Budi mengatakan Basarnas merupakan leading sector dalam pencarian SAR di Indonesia yang mengemban tugas sebagai urusan pemerintah di bidang pencarian dan pertolongan.
"Kepada Kepala Basarnas baru saya mengucapkan selamat dan bangga. Semoga amanah dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada saudara dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya, Kamis (4/2/2021).
Menurut Budi, Basarnas memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar dan tentu tidak mudah mengingat kedaruratan pada kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia bersifat tidak bisa terprediksi dan tidak terduga.
"Saya berharap Basarnas harus selalu siaga 24 jam dan mewujudkan respons yang cepat, tepat, dan aman karena dalam kondisi tersebut, semakin cepat kita tiba di lokasi bencana atau kecelakaan, maka kemungkinan penyelamatan jiwa korban akan semakin besar," ungkapnya.
Mengingat besarnya tugas dan tanggung jawab Basarnas tersebut, Budi juga berharap adanya dukungan dari kementerian dan lembaga, unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, badan usaha, organisasi, komunitas, hingga masyarakat yang memiliki kompetensi di bidang SAR dapat bekerja sama membantu terwujudnya kinerja Basarnas yang optimal.
Baca Juga
Selain itu lanjutnya, Basarnas juga perlu didukung oleh kesiapan sumber daya manusia yang kompeten, sarana dan prasarana yang memadai mulai dari alat darat, air, udara, teknologi informasi, serta hewan lain selain yang dimiliki Basarnas untuk mendukung pelaksanaan misi SAR tersebut.
"Dengan pergantian pucuk pimpinan, saya percaya nilai-nilai positif serta capaian yang spektakuler maupun kinerja yang positif akan dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. Kami semua mendoakan sekaligus mendukung Basarnas dalam menghadapi tantangan di masa datang," tutup Menhub.