Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Rp4,16 Triliun, Pemerintah Bangun 9.799 Unit Rusun

Pemerintah akan membangun rumah susun (rusun) sebanyak 9.799 unit dengan anggaran Rp4,16 triliun sepanjang 2021.
Warga melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di dekat Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta./Bisnis/Arief Hermawan
Warga melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di dekat Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta./Bisnis/Arief Hermawan

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun rumah susun (rusun) sebanyak 9.799 unit dengan anggaran Rp4,16 triliun sepanjang tahun ini.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan rusun yang akan dibangun tersebut terdiri dari 5.158 unit baru atau 131 menara di tahun ini. Lalu untuk yang multi-years contract (MYC) sebanyak 4.641 unit rusun atau 111 menara.

"Jadi, dalam total 9.799 unit rusun tersebut, terdapat 111 menara yang MYC. Dengan demikian, unit rusun yang baru hanya 131 tower. Anggarannya Rp4,16 triliun," ujarnya dalam rapat dengar pendapat Kementerian PUPR bersama Komisi V DPR pada Senin (1/2/2021).

Kementerian PUPR juga akan membangun 865 unit rusunawa untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), kemudian 1.448 rusunawa untuk pekerja, 2.385 unit rusun bagi aparatur sipil negara (ASN) dan 468 unit bagi TNI Polri.

Kemudian, usunawa untuk lembaga pendidikan berasrama akan didirikan sebanyak 1.875 unit dan rusunawa untuk perguruan tinggi 2.758 unit.

Sepanjang tahun lalu, Kementerian PUPR telah membangun rusun sebanyak 823 unit atau tercapai 70,28 persen akibat adanya refocusing anggaran karena pandemi Covid-19.

"Jadi, bukan mangkrak, tetapi adanya refocusing anggaran jadi proyeknya dilakukan MYC, dilanjutkan tahun ini," tutur Khalawi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper