Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN memproyeksikan peningkatan volume niaga gas bumi pada tahun ini seiring dengan adanya tambahan dari pelanggan existing dan pelanggan baru.
Direktur Utama PGN Suko Hartono memproyeksikan rencana penyaluran pada tahun ini sebesar 912 BBtud. Proyeksi itu terdiri atas 351 BBtud untuk volume korporasi, 552 BBtud untuk volume retail, dan 9 BBtud untuk volume city gas.
Dia menjelaskan peningkatan volume tahun ini terjadi penambahan di antaranya adalah PT Pupuk Indonesia, RU-6 Balongan, LNG Retail, Ramp up PLN Cilegon, Ramp up pelanggan eksisting, BOB Siak, dan konsumen gas di Jawa Tengah. Adapun, realisasi volume penyalur niaga gas bumi pada 2020 adalah sebesar 815 BBtud.
"Peningkatan volume niaga gas diproyeksikan meningkat dari 2020 sebesar 12 persen," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (27/1/2021).
Sementara itu, untuk volume pengangkutan gas bumi melalui pipa juga diproyeksikan meningkat. Peningkatan diproyeksikan sebesar 6 persen menjadi 1.360 BBtud dibandingkan dengan realisasi pada 2020 sebesar 1.287 BBtud.
Suko menjelaskan bahwa peningkatan tersebut dengan adanya penyaluran gas dari pipa Gresik--Semarang ke PLN. Selain itu adanya peningkatan penyaluran di Pipa Duri-Dumai.
Baca Juga
"Selain itu ada peningkatan dari pipa transmisi yang melayani kawasan industri dan beberapa pelanggan lain," ungkapnya.