Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chevron Tunjuk Albert Simanjuntak Jadi Bos IndoAsia Business Unit

Albert menggantikan posisi Kevin Lyon yang akan menjabat sebagai General Director Tengizchevroil di Kazakhstan. Saat ini Albert merupakan Presdir PT Chevron Pacific Indonesia.
Pemandangan salah satu SPBU Chevron (2020). Bloomberg / Kyle Grillotn
Pemandangan salah satu SPBU Chevron (2020). Bloomberg / Kyle Grillotn

Bisnis.com, JAKARTA — Chevron IndoAsia Business Unit menunjuk managing director baru. Albert Simanjuntak didapuk untuk menempati posisi tersebut.

Albert menggantikan posisi Kevin Lyon yang akan menjabat sebagai General Director Tengizchevroil di Kazakhstan. Saat ini Albert merupakan Presiden Direktur PT Chevron Pacific Indonesia.

Albert bergabung dengan Chevron pada 1987 dan telah memegang peranan penting dalam kariernya dengan tingkat tangung jawab yang semakin meningkat, termasuk menjadi Senior Vice President of Policy, Government & Public Affairs Chevron IBU pada 2013, General Manager Category & Supply Management di Houston, AS pada 2007 hingga 2010.

"Saya akan terus mengutamakan penjagaan keselamatan dan keandalan operasi perusahaan, serta melaksanakan transisi dan serah terima Blok Rokan dengan sukses dan lancar," ujar Albert melalui keterangan resminya, Senin (18/1/2021).

Sementara itu, sebagai pimpinan operasi hulu migas Chevron di Indonesia dan Filipina selama 2 tahun terakhir, Kevin Lyon menavigasi (IndoAsia Business Unit) IBU melalui beberapa pencapaian dan tantangan utama, dengan fokus pada perlindungan sumber daya manusia dan lingkungan serta mencapai target produksi dan meningkatkan kedaulatan energi Indonesia.

Kevin menyampaikan bahwa pengangkatan Albert menjadi Managing Director merupakan pengakuan atas nilai yang telah diberikan tidak hanya kepada Chevron, tetapi juga untuk Indonesia.

“Pendekatan kolaboratif Albert merupakan kekuatan pendorong di belakang Rokan Heads of Agreement yang baru-baru ini ditandatangani, yang mana akan memastikan Rokan terus berkontribusi pada target produksi dan pendapatan negara pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper