Bisnis.com, JAKARTA – KAI Commuter mencatat pengguna KRL dalam tiga hari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 11 Januari 2021 -13 Januari 2021 berkurang hingga 5 persen dibandingkan dengan Senin hingga Rabu pekan lalu.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memerinci jumlah pengguna pada masing-masing sebanyak 382.680 (pada 11 Januari 2021), 349.811 (12 Januari 2021), dan 350.869 (13 Januari 2021) atau total sebanyak 1,083 juta orang.
Jumlah ini berkurang 5 persen dibandingkan dengan pada Senin hingga Rabu pekan lalu yang total mencapai 1,13 juta orang.
Berdasarkan data tersebut, Anne menyimpulkan memasuki hari keempat PPKM, Kamis (14/1/2021), kondisi seluruh stasiun terpantau lancar, kondusif, dan pengguna tetap tertib untuk antre naik KRL.
Sejalan dengan arahan pemerintah dalam pemberlakuan PPKM, KAI Commuter mulai 11 Januari 2021 melakukan penyesuaian operasional KRL dengan 964 perjalanan KRL per hari dimulai pukul 04.00-22.00 WIB.
“Dalam dua hari pemberlakuan PPKM, tren volume pengguna pada pagi hari masih terfokus pada pukul 07.00-08.00 WIB tetapi jumlahnya berkurang dibandingkan sebelum adanya PPKM. Sementara pada sore hari, kepadatan pengguna berpusat pada pukul 17.00 – 18.00 WIB,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga
Guna menghindari kepadatan terutama pada sore hari, Dia pun mengajak pengguna untuk merencanakan perjalanannya agar terhindar dari potensi kepadatan saat menggunakan KRL dengan memanfaatkan aplikasi KRL Access. Pengguna bisa melihat jadwal, posisi real time KRL, serta kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Acces.
Selama masa pandemi Covid-19 ini, KAI Commuter telah melakukan protokol kesehatan yang ketat antara lain mewajibkan penggunaan masker, menjaga jarak saat di dalam KRL, mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, melakukan penyekatan sebelum naik KRL, dan pembatasan kapasitas pengguna hingga 74 orang per kereta.
Selain itu, petugas secara rutin membersihkan sarana KRL dan penyemprotan disinfektan ketika KRL selesai berdinas.
KAI Commuter mengajak seluruh pengguna untuk bekerja sama menekan penyebaran Covid-19 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas diluar rumah.
Sebagai penyedia jasa transportasi, KAI Commuter memerlukan dukungan kerja sama dari berbagai pihak untuk mengatur potensi kepadatan pengguna di KRL maupun stasiun.
Dukungan tersebut antara lain mengajak para pengguna untuk melaksanakan arahan pemerintah yang membatasi pelaksanaan bekerja dari kantor atau work from office (WFO) sebesar 25 persen serta mengurangi mobilitas.