Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

11 Perundingan Dagang Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Sejumlah negosiasi daging yang berhasil dirampungkan sepanjang 2020 antara lain Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dan Indonesia-Korea CEPA.
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan bakal fokus menyelesaikan 11 perundingan dagang pada 2021, setelah pada 2020 berhasil merampungkan sejumlah perjanjian dagang berskala besar.

“Terdapat 11 negosiasi perdagangan yang on going. Salah satu yang paling besar adalah Indonesia-EU CEPA yang akan memasuki ronde ke-10 dan rencananya dilakukan dalam waktu dekat,” kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam konferensi pers, Senin (11/1/2021).

Selain perundingan dagang dengan blok dagang terbesar di Benua Biru itu, Jerry mengatakan perundingan lain yang masih berlangsung mencakup forum-forum bilateral dengan beberapa negara. Di antaranya adalah Turki, Pakistan, Bangladesh, Iran, dan Tunisia.

Jika diperinci, negosiasi yang masih berlangsung mencakup dua perundingan kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) dengan Uni Eropa dan Turki, Indonesia-Pakistan TIGA, Indonesia-Bangladesh PTA, Indonesia-Tunisia PTA, Indonesia-Iran PTA, dan Indonesia-Mauritius PTA.

Selain itu, ada pula Indonesia-Morocco PTA, Asean Economic Community (AEC), peninjauan Asean-India FTA, dan peninjauan Asean-Australia-New Zealand FTA.

Jerry pun menjabarkan sejumlah negosiasi daging yang berhasil dirampungkan sepanjang 2020. Di antaranya adalah Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang ditandatangani pada 15 November 2020 dan memasuki proses ratifikasi, serta Indonesia-Korea CEPA yang ditandatangani pada 18 Desember 2020.

Sementara itu, perjanjian dagang yang telah mulai berlaku pada 2020 antara lain Indonesia-Australia CEPA yang implementasinya dimulai pada 5 Juli 2020, Asean-Hong Kong, China FTA and Investment Agreement yang mulai berlaku pada 4 Juli 2020, serta Asean Trade in Goods Agreement (ATIGA) yang berlaku mulai 20 September 2020.

“Untuk tahun ini kami sangat bersemangat, kami siap kerja keras untuk bisa menyelesaikan perjanjian-perjanjian yang selama ini belum tersentuh di negara-negara nontradisional,” kata Jerry.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper