Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa pencarian mitra baru pada proyek Indonesia Deepwater Development dan proyek Lapangan Abadi Blok Masela rampung tahun ini.
Dia menuturkan bahwa untuk proyek lapangan Abadi Blok Masela, pada mulanya pemerintah telah mengupayakan mediasi antara kedua pihak dalam konsorsium tersebut, tapi tetap tidak menemui kesepakatan yang pada akhirnya upaya yang ditempuh adalah mencari mitra alternatif.
Arifin mengatakan bahwa Shell tetap berkomitmen untuk memenuhi program kerja yang sudah disepakati dan pemerintah melalui SKK Migas tetap mendukung penuh untuk persiapan proyek tersebut agar dapat selesai sesuai dengan target pada 2027.
"Akhirnya sedang ditempuh upaya untuk mencarikan partner alternatif dan akan dilakukan tahun ini," katanya dalam konferensi pers capaian kinerja sektor ESDM 2020 dan rencana kerja 2021, Kamis (7/1/2021).
Sementara itu, untuk proyek IDD, proses negosiasi antara Chevron dan Eni masih terus berlangsung. Dengan potensi cadangan sumber daya gas sebesar 800 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd), Eni menunjukkan minatnya terhadap proyek tersebut.
Proyek IDD dinilai bisa mendukung produksi gas alam cair atau LNG di Kilang Bontang. "Negosiasi diharapkan bisa diselesaikan pada kuartal I/2021," jelasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fataryani Abdurahman mengatakan bahwa hingga saat ini proyek IDD masih dioperatori oleh Chevron.
Dia mengaku pihaknya masih terus melakukan pendekatan dengan Chevron mengingat kontrak kerja sama yang akan berakhir pada 2027.
Chevron disebutkan bakal melepas pengelolaan proyek IDD dalam waktu dekat, mitra strategis yang disebut paling potensial menggantikan Chevron dalam proyek tersebut adalah Eni.
"Eni masih bahas komersialnya. Harapannya Januari ada jawaban. Ini yang akan kita tunggu. Tetap tunggu pada 2021. Dengan harga minyak ada kecenderungan membaik, mudah-mudahan jawaban dari calon operator IDD akan cepat," katanya.