Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Putuskan Bansos Seluruh Kementerian Bakal Disatukan

Agar lebih efektif, program bansos yang selama ini banyak atau berada di berbagai kementerian/lembaga akan disatukan. Bansos tersebut juga akan diuji kembali.
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait vaksin Covid-19 di Istana Merdeka, Rabu, 16 Desember 2020 - Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait vaksin Covid-19 di Istana Merdeka, Rabu, 16 Desember 2020 - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan rapat kabinet membahas reformasi sistem perlindungan sosial. Hasilnya, pemerintah akan melakukan perubahan dalam waktu dekat.

Menteri Perencanan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa kerangka waktu sudah dibuat pihaknya sampai 2024.

“Kita sadari bahwa memang ada hal yang perlu diperbaiki dalam hal data. Jadi data adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari dan menjadi faktor terpenting di dalam melaksanakan perlindungan sosial melalui bantuan sosial [bansos],” katanya usai rapat melalui konferensi pers virtual, Selasa (5/1/2021).

Suharso menjelaskan bahwa ke depan, pemerintah akan menyusun dan merancang ulang perlindungan sosial dan jaminan sosial.

Yang sudah dilakukan saat ini untuk penanganan Covid-19 akan diintegrasikan. Pertama dari sisi ketepatan data melalui digital sehingga penyampaiannya memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

“Kedua, kita akan membuat sedemikian rupa program bansos yang selama ini banyak atau berada di berbagai kementerian/lembaga akan kita coba agar efektif dan bisa kita satu padu untuk hanya beberapa program strategis dalam rangka bansos,” jelasnya.

Bansos agar lebih efektif, tambah Suharso, bagaimana caranya agar yang ada di kementerian/lembaga diuji kembali.

“Jadi Bappenas diperintahkan Presiden untuk menyusun ulang sistem perlindungan sosial ini,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper