Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Targetkan Kunjungan Wisman hingga 7 Juta Tahun Depan

Sandiaga optimistis target kunjungan 18 juta wisman yang semula dibidik pada 2020 dapat tewujud pada 2025 seiring dengan pemulihan sektor pariwisata.
Pegawai hotel melayani wisatawan di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (3/3/2020). Tingkat hunian hotel di Bali rata-rata turun hingga 70 persen sejak merebaknya wabah virus corona./ANTARA FOTO-Nyoman Hendra Wibowo
Pegawai hotel melayani wisatawan di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (3/3/2020). Tingkat hunian hotel di Bali rata-rata turun hingga 70 persen sejak merebaknya wabah virus corona./ANTARA FOTO-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara pada 2021 sebanyak 4 juta hingga 7 juta orang. Target ini disesuaikan mengingat dampak besar Covid-19 terhadap sektor pariwisata.

“Pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Dampak yang besar membuat Kemenparekraf menyesuaikan proyeksi kunjungan wisman sebesar 4 [juta] sampai 7 juta wisman pada 2021,” kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Kamis (31/12/2020).

Sandiaga menjelaskan bahwa dampak yang besar ini terlihat dari kunjungan wisman selama Januari—September 2020 yang hanya berjumlah 3,56 juta orang atau turun 70,57 persen. Pada periode yang sama tahun lalu, kunjungan wisman mencapai 12,1 juta orang.

Meski target pada 2021 terbilang moderat, Sandiaga optimistis target kunjungan 18 juta wisman yang semula dibidik pada 2020 dapat tewujud pada 2025 seiring dengan pemulihan sektor pariwisata.

Dia mengatakan bahwa Kemenparekraf akan fokus pada penyelesaian pembangunan infrastruktur lima destinasi superprioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

Selain itu, investasi sektor pariwisata dan penguatan promosi lewat pemanfaatan teknologi digital,  kata Sandiaga, akan dioptimalisasi.

“Kami akan menerapkan tiga strategi dalam mempercepat pemulihan pariwisata yakni dengan inovasi dengan menggunakan teknologi untuk memetakan potensi dan penguatan. Kedua dengan adaptasi dengan penerapan protokol kesehatan, dan ketiga dengan kolaborasi bersama semua pihak,” ujar Sandiaga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper