Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk. saat ini terlibat dan sedang menggarap sekitar 44 total proyek strategis yang telah ditetapkan pemerintah.
Direktur Utama Waskita Karya (WSKT) Destiawan Soewardjono menjelaskan bahwa dari total 44 proyek tersebut, ada yang telah selesai dibangun dan ada yang masih dalam tahap pekerjaan konstruksi.
"Sebagian besar PSN yang digarap Waskita Karya saat ini berada di Pulau Jawa dengan total 26 proyek, kemudian di Sumatra sebanyak 13 proyek, Kalimantan dan Sulawesi 3 proyek, serta Nusa Tenggara sebanyak 2 proyek," ujarnya dalam webinar Sovereign Wealth Fund, Sarana Pembangunan Ekonomi Indonesia, Senin (28/12/2020).
Dari total proyek garapan perseroan, sektor pekerjaannya yaitu seputar konektivitas, sumber daya air, kelistrikan, dan proyek gedung.
Beberapa proyek PSN yang telah selesai dibangun WSKT, misalnya, tol layang Jakarta—Cikampek, tol Kanci—Pejagan, tol Pejagan—Pemalang, tol Pemalang—Batang, tol Batang—Semarang, tol Solo—Ngawi, tol Ngawi—Kertosono, tol Salatiga—Kartasura, terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Ahmad Yani, Bandara Kertajati, serta Bendungan Gondang.
Sementara itu, untuk di Sumatra, PSN yang selesai dibangun Waskita yakni tol Medan—Kualanamu—Tebing Tinggi, Kuala Tanjung Terminal, tol Bakauheni—Terbanggi Besar, tol Terbanggi Besar—Kayu Agung, dan LRT Sumatra Selatan.
Baca Juga
Selanjutnya untuk Kalimantan dan Sulawesi yaitu tol Balikpapan—Samarinda, dan tol Manado—Bitung, sedangkan di Nusa Tenggara adalah Bendungan Raknamo.