Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksin Covid-19 Gratis, Ini Sederet Catatan Bank Dunia untuk Pemerintah

Bank Dunia menegaskan penyuntikan vaksin harus dilaksanakan pada saat vaksin Covid-19 sudah terbukti efektif. Artinya, pengujian vaksin harus selesai terlebih dahulu sebelum protokol vaksinasi berjalan.
Karyawati beraktivitas di kantor Bank Dunia, di Jakarta, Senin (9/10)./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawati beraktivitas di kantor Bank Dunia, di Jakarta, Senin (9/10)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - World Bank atau Bank Dunia memberikan beberapa catatan terkait dengan program vaksinasi yang akan digulirkan Pemerintah Indonesia dalam waktu dekat.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen mengatakan program vaksinasi sangat penting dilakukan untuk bisa mengendalikan pandemi Covid-19. Jika vaksin efektif, maka diharapkan kegiatan ekonomi akan kembali pulih.

Namun demikian, Satu mengatakan masih terdapat banyak ketidakpastian terkait dengan vaksin tersebut, misalnya hingga saat ini belum ada hasil yang menunjukkan seberapa lama masa kekebalan yang akan diberikan vaksin, juga perlindungan seperti apa yang akan diberikan vaksin Covid-19.

Karena itu, menurutnya pemerintah harus tetap memastikan penerapan pembatasan sosial, protokol kesehatan, pengetesan dan pelacakan Covid-19 dijalankan hingga vaksin terbukti efektif.

"Seluruhnya ini harus tetap dijalankan sampai kita benar-benar tahu efektifitas vaksin tersebut," katanya, Kamis (17/12/2020).

Satu memaparkan, ada beberapa catatan yang harus menjadi perhatian pemerintah. Pertama, program vaksinasi harus dijalankan dengan baik. Penyuntikan vaksin harus dilaksanakan pada saat vaksin Covid-19 sudah terbukti efektif. Artinya, pengujian vaksin harus selesai terlebih dahulu sebelum protokol vaksinasi berjalan.

Kedua, pemerintah perlu mendapat persetujuan dari World Health Organization (WHO) dan badan otoritas nasional terkait dengan efektifitas vaksin. Hal ini penting untuk menimbulkan rasa percaya dari publik bahwa vaksin Covid-19 aman dan efektif.

Pasalnya, jika vaksinasi digulirkan secara prematur, maka dikhawatirkan program tersebut akan menjadi bumerang ke depannya. "Jika ada yang salah di depan, misal vaksin tidak aman, maka itu akan jadi bola salju yang besar dan menjadi bumerang dalam program vaksinasi" jelasnya.

Ketiga, yaitu sistem pelaksanaan saat program vaksinasi berjalan. Pemerintah juga perlu memperhatikan kecukupan ketersediaan vaksin. Dia mengatakan ini bukanlah tantangan yang mudah, namun menurutnya Indonesia telah siap dengan sistem pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Dia pun mengapreasiasi kebijakan pemerintah untuk menggratiskan vaksin Covid-19 untuk seluruh masyarakat, sehingga ke dpean tidak akan menimbulkan persoalan biaya bagi masyarakat untuk mendapatkan akses vaksin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper