Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah mengamankan 155 juta dosis vaksin Covid-19 sekaligus sedang melakukan negosiasi untuk sekitar 100 juta dosis vaksin dari beberapa produsen, termasuk organisasi milik World Health Organization (WHO).
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan 155 juta dosis vaksin corona telah diamankan dari Sinovac dan Novavax dengan status firm order.
Sementara 116 juta dosis vaksin lainnya masih dalam tahap negosiasi dengan sejumlah produsen, antara lain AstraZaneca sebanyak 50 juta dosis, GAVI/COVAX sebagai organisasi WHO 16 juta dosis, dan vaksin milik Pfizer yang sudah teruji keamanan penggunaannya sebanyak 50 juta dosis.
"Untuk pengadaan vaksin dari Sinovac, lebih 120 juta dosis sudah berstatus firm order. Dengan perincian, 3 juta dalam bentuk produk jadi dan 122.504.000 dalam bentuk bulk. Secara keseluruhan, vaksin dari Sinovac ditargetkan sampai di Indonesia pada Januari 2020," ujar Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX di Gedung DPR RI, Kamis (10/12/2020).
Sementara untuk Novavax, pemerintah masih mengupayakan sebanyak 30 juta dosis vaksin corona dengan target antara kuartal II/2021 dan kuartal IV/2021 sudah tiba di Tanah Air.
Selanjutnya, untuk vaksin buatan AstraZaneca dan Pfizer, potensi pengadaan masing-masing sebanyak 50 juta dosis. Sampai dengan saat ini, upaya mendatangkan vaksin dari AstraZaneca dan Pfizer masih dalam tahap negosiasi.
Baca Juga
Adapun, vaccine request application untuk vaksin buatan GAVI/COVAX sebanyak 16 juta dosis sudah dikirimkan oleh pemerintah kepada produsen yang lahir dari kerja sama antara WHO, UNICEF, World Bank, dan Bill and Melinda Gates Foundation tersebut.
Secara total, vaksin Covid-19 yang sudah dalam status firm order jumlahnya mencapai 155.504.000 dosis, sedangkan yang masih berstatus potensi pengadaan sebanyak 116 juta. Dengan demikian, totalnya mencapai 271.504.000.
Pemerintah pun mengestimasikan penyuntikan vaksin corona terhadap 16 juta orang (32 juta dosis) per bulan. Target jumlah vaksinasi per tahun sebanyak 192,3 juta orang dari total 10.914 fasyankes, di mana sebanyak 6.782 unit dinyatakan siap.
