Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Minta Erick Tohir Pacu Rencana Holding BUMN UMKM

BUMN diharapkan menciptakan inovasi dan terobosan dalam menyalurkan bantuan pemerintah untuk UMKM.
Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal (kiri) dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PNM M. Q. Gunadi (kanan) menandatangani PKS tentang Sinergi BUMN Dalam Rangka Peningkatan Pemberdayaan UMKM Melalui Pengalihan Dana Program Kemitraan di Jakarta, Jumat (4 Desember 2020). Hingga saat ini, sudah lebih dari 10.000 debitur yang menerima manfaat penyaluran kredit hasil kerja sama antara BNI dan PNM. /Dokumen BNI
Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal (kiri) dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PNM M. Q. Gunadi (kanan) menandatangani PKS tentang Sinergi BUMN Dalam Rangka Peningkatan Pemberdayaan UMKM Melalui Pengalihan Dana Program Kemitraan di Jakarta, Jumat (4 Desember 2020). Hingga saat ini, sudah lebih dari 10.000 debitur yang menerima manfaat penyaluran kredit hasil kerja sama antara BNI dan PNM. /Dokumen BNI

Bisnis.com, JAKARTA - Satu anggota DPR RI menyatakan rencana Kementerian BUMN untuk membentuk Holding BUMN sektor UMKM perlu betul-betul dimatangkan mengingat kontribusi UMKM terhadap perekonomian negara begitu besar.

Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak menyampaikan kerja sama antar-BUMN diharapkan menciptakan inovasi dan terobosan dalam menyalurkan bantuan pemerintah untuk UMKM. Dari sekitar 64 juta UMKM, saat ini baru 8 juta atau 13 persen saja yang terintegrasi dengan teknologi digital.

"Sebagai sektor yang telah berkontribusi begitu besar terhadap PDB nasional, sudah seharusnya Pemerintah memberikan perhatian yang lebih terhadap UMKM," kata Amin, seperti dikutip dari Antara, Minggu (6/12/2020).

Amin mengutarakan harapannya agar rencana pembentukan Holding BUMN sektor UMKM dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing masing-masing perusahaan BUMN anggota holding.

Oleh karena itu, ujar dia, pemerintah harus menyiapkannya secara matang, dengan menyusun terlebih dahulu peta jalan Holding BUMN secara jelas.

"Dengan begitu pelaksanaan Holding BUMN sektor UMKM lebih terarah, sehingga upaya pengembangan UMKM dapat terlaksana dengan baik," ucap Amin.

Amin mengungkapkan pembentukan skema Holding BUMN sektor UMKM ini sangat penting. Namun demikian, jangan sampai keberadaan holding malah mengurangi performa perusahaan.

Ia mencontohkan, BRI selama ini tidak hanya melayani bentuk program pembiayaan UMKM, KUR dan kredit tanpa agunan serta program kerakyatan lainnya, tapi juga menggarap sektor korporasi.

"Pembentukan Holding BUMN sektor UMKM diharapkan memaksimalkan proses pengembangan UMKM, karena ketiga perusahaan BUMN anggotanya bisa saling mengisi dan menguatkan sesuai masing-masing lini bisnis utamanya," paparnya.

Menurut Amin, hadirnya Holding BUMN sektor UMKM ini dapat menyelesaikan persoalan penyaluran bantuan baik, karena alasan belum bankable ataupun karena belum terintegrasi dengan teknologi digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper