Bisnis.com, JAKARTA — Menteri ESDM Arifin Tasrif meresmikan pemancangan tiang perdana sarana dan fasilitas bunker penunjang terminal bahan bakar minyak, serta meresmikan jalur pipa gas Kuala Tanjung di lokasi Kuala Tanjung Multipurpose Terminal, Sumatra Utara, secara virtual, Jumat (4/12/2020).
Arifin mengapresiasi sinergi antar-BUMN dalam pendayagunaan aset pelabuhan untuk distribusi energi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) dan PT Pelindo I (Persero) ini. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan energi nasional karena dengan sinergi ini distribusi energi dapat semakin efektif dan efisien.
"Pelabuhan merupakan pintu gerbang bisnis dunia yang akan menggerakkan perekonomian nasional. Oleh karena itu, kita harus memastikan ketersediaan energi di setiap pelabuhan di seluruh Indonesia,” ujar Arifin dikutip dari siaran pers.
Kementerian ESDM berharap agar sinergi ini dapat terus dikembangkan untuk melayani penyaluran BBM ke kapal-kapal nasional dan internasional di seluruh pelabuhan dan wilayah perairan Indonesia.
Kementerian juga mengapresiasi Pertamina karena telah berhasil menyelesaikan proyek jalur pipa distribusi gas Kuala Tanjung di tengah pandemi Covid-19.
Arifin menjelaskan produksi gas bumi nasional cukup besar sehingga harus dimanfaatkan secara maksimal untuk penggunaan dalam negeri, mendukung energi bersih, serta menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga
Pembangunan infrastruktur gas bumi merupakan kunci terwujudnya program konversi energi ke gas bumi.