Bisnis.com, SUBANG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengharapkan adanya retribusi yang tinggi dari aktivitas pengelolaan Pelabuhan Patimban. Pasalnya, selama ini industri di Jawa Barat tidak menghasilkan retribusi karena Pelabuhan Tanjung Priok yang digunakan.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meyakini Pemprov Jabar akan mendapatkan cuan dari aktivitas ekspor dan impor di Pelabuhan Patimban.
"Kami juga yakin dengan berjalannya ekspor dan impor atau keluar masuknya kendaraan, kami pun Pemprov mendapat retribusi," jelasnya saat melakukan kunjungan ke Pelabuhan Patimban, Kamis (3/12/2020).
Dia menjelaskan selama ini produk-produk Jawa Barat yang diekspor atau mengimpor bahan bakunya hampir 40 persen selalu melalui Pelabuhan Tanjung Priok yang ada di DKI Jakarta. Otomatis pendapatan daerahnya pun didapatkan pihak Ibu Kota.
Dengan demikian, Pelabuhan Patimban akan mendatangkan pendapatan melalui pajak daerah bagi pemprov Jabar.
"Hari ini akan dimulai uangnya nanti akan masuk ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami akan dapat duit dari operasionalnya Patimban," ungkapnya.
Baca Juga
Menurutnya, Jawa Barat sudah merasakan manfaat langsung dari pembangunan Pelabuhan Patimban. Efek dominonya pun sudah dirasakan dari keberadaan pelabuhan tersebut.
"Kami yakin dengan adanya Patimban, ini akan memberikan manfaat buat masyarakat. Barusan saja kami berbincang-bincang, baru seperti ini masyarakat sudah menikmati," urainya.