Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Proyek Bendungan Dibangun Akhir Tahun Ini

Kedua proyek bendungan saat ini ada yang dalam proses lelang dan akan lelang.
Pembangunan Bendungan Karolloe di Sulawesi Selatan. /Kementerian PUPR
Pembangunan Bendungan Karolloe di Sulawesi Selatan. /Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan bahwa ada dua proyek bendungan yang pembangunannya segera dimulai pada akhir 2020.

Direktur Bendungan dan Danau Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Airlangga Mardjono menjelaskan bahwa keduanya saat ini ada yang sedang proses lelang dan akan lelang.

"Bendungan yang baru akan dimulai pembangunannya ada dua proyek, yaitu bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur, dan bendungan Jenelata di Sulawesi Selatan," ujarnya kepada Bisnis, Senin (23/11/2020).

Airlangga menyebut bahwa proyek bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur, saat ini sedang dalam tahapan lelang yang sudah dimulai sejak Oktober 2020.

Menurut data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), proyek bendungan Mbay membutuhkan anggaran hingga Rp550 miliar.

Bendungan ini rencananya memiliki kapasitas 24,91 juta meter kubik dan ditargetkan dapat mengairi lahan seluas 5.206 hektare, serta menyediakan pasokan air baku sebesar 0,54 meter kubik per detik.

Sementara itu, proyek bendungan Jenelata di Sulawesi Selatan, baru akan dimulai tahapan lelang pembangunannya fisiknya pada bulan ini.

Kementerian PUPR mencatat proyek bendungan Jenelata direncanakan memiliki volume 224,72 juta meter kubik, yang dirancang untuk mengairi lahan irigasi seluas 23.240 hektare.

Nantinya bendungan ini akan mereduksi banjir hingga 475 meter kubik per detik, sumber air baku 3,12 meter kubik per detik, dan berpotensi menghasilkan listrik sebesar 10,9 MW.

Sebelumnya, Kementerian PUPR mencatat proyek bendungan yang sudah selesai dibangun ada sebanyak lima proyek, yaitu bendungan Tapin di Kalsel dengan biaya Rp1,02 triliun dan dibangun sejak 2015 hingga 2020; Tukul di Jatim dengan anggaran Rp916 miliar, dibangun mulai 2013 hingga 2020; Paselloreng di Sulsel dibangun dengan anggaran Rp790 miliar sejak 2015 hingga 2020; Napungete di NTT dibangun dengan biaya Rp884 miliar sejak 2016 hingga 2020; dan D.I [daerah irigasi] Balliase di Sulsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper