Bisnis.com, JAKARTA - Para peserta program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ke-167 melakukan kunjungan secara virtual ke PT Pindad (Persero), Kamis (19/11/2020). Mau ngapain?
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad (Persero) Ade Bagdja mengatakan menerima kunjungan virtual Program Persiapan Keberangkatan ke-167 LPDP yang dipimpin Direktur Fasilitas Riset dan Rehabilitasi LPDP, Wisnu Sardjono Soenarso.
"Pindad adalah industri strategis, yang merupakan kebanggaan bangsa. Kita harus dapat memelihara dan mendukung keberlangsungan Pindad sebagai kebanggaan nasional," kata Wisnu seperti dikutip dalam keterangan pers Pindad, Jumat (20/11/2020).
Menurutnya, sesi kunjungan virtual merupakan studi lapangan dalam rangka memperoleh pengetahuan, wawasan, inspirasi, sistem transformasi dan budaya yang dikembangkan dari perusahaan serta kiat dan strategi dalam pencapaian kesuksesan.
Melalui program ini, peserta program memiliki rasa cinta tanah air Indonesia, terutama yang mendapatkan kesempatan studi ke luar negeri. Selain itu, terkhusus untuk kunjungan ke Pindad diharapkan peserta program mendapatkan wawasan dan kebanggaan akan produk alutsista buatan dalam negeri.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peserta program LPDP yang berjumlah 189 mendapatkan pembekalan dan kesempatan untuk berkunjung ke PT Pindad (Persero) melalui video-conference dan siaran langsung.
Wisnu juga berpesan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya momen langka berkunjung ke Pindad secara virtual dengan menyimak paparan, berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan berkualitas.
Baca Juga
Ade Bagdja menyajikan materi produk-produk Pindad baik produk alutsista (senjata, munisi, kendaraan khusus) dan produk industrial (alat berat, alat pertanian, sarana pendukung kereta api, tabung gas, bahan peledak komersial hingga ventilator medis). Dia meyakini Pindad dapat mencapai visi untuk menjadi Top 100 Industri Pertahanan Global melalui inovasi produk dan kerja sama strategis.
"Di belakang saya, Anda dapat melihat ada 11 potret Direktur Utama yang pernah memimpin Pindad. Dalam beberapa tahun ke depan, Abraham Mose akan mengisi potret kosong bukti kepemimpinan di Pindad. Saya meminta kepada peserta PK 167, untuk mengisi gambar figur bukti kepemimpinan Pindad di belakang saya, agar Pindad dapat menjadi besar serta berada di jajaran perusahaan top global," kata Ade Bagdja.
Peserta program melakukan sesi kunjungan virtual ke Divisi Kendaraan Khusus, Divisi Alat Berat, dan Divisi senjata. Peserta program pun dapat melihat produk senjata SS2 V4 HB yang menjadi andalan dalam kejuaraan tembak internasional.
Selain itu ada Medium Tank Harimau yang merupakan karya anak bangsa dan kerja sama dengan Industri Pertahanan Turki, Kendaraan Taktis Maung yang mencuri perhatian beberapa waktu yang lalu dan Excavator Amphibious yang telah digunakan dalam program Citarum Harum.