Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono memastikan akan membeli produk buatan dalam negeri seiring dorongan Presiden untuk menggunakan anggaran untuk membeli hasil karya anak bangsa.
Presiden Joko Widodo meminta para menteri untuk mempercepat belanja pemerintah untuk menggerakkan ekonomi. Beberapa di antaranya Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, termasuk Kementerian Pertahanan.
“Iya, pasti akan beli [produk dalam negeri] apalagi PT Pindad. Untuk industri dalam negeri akan diprioritaskan,” katanya kepada Bisnis, Senin (13/7/2020).
Wamenhan belum menjawab saat ditanya produk apa saja yang ditargetkan dibeli dari perusahaan berbasis di Jawa Barat itu. Kendati begitu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sempat mencoba sejumlah kendaraan taktis.
Prabowo diketahui mengunjungi PT Pindad mencoba kendaraan pada Minggu (12/7/2020). Pada kunjungan tersebut, Ketum Gerindra itu mencoba kendaraan taktis 4x4 yang diberi nama Maung.
Dia memastikan Kemhan akan mendukung upaya peningkatan produksi alat utama sistem senjata (alutsista) dalam negeri. Dia menegaskan akan mendukung produk program penelitian dan pengembangan.
Baca Juga
“Agar nantinya seluruh hasil produksi dalam negeri dapat mandiri secara utuh,” katanya dikutip dari twitternya, Minggu (13/7/2020).
Sementara itu Jokowi meminta Prabowo memprioritaskan produk dalam negeri untuk mempercepat penyerapan anggaran termasuk membeli produk buatan PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad maupun PT PAL Indonesia.
“Di Kemenhan, bisa saja beli di Dirgantara Indonesia, beli di Pindad, beli di PAL, yang bayar di sini ya yang cash, cash, cash APBN. Beli produk dalam negeri. Saya kira Pak Menhan juga lebih tahu mengenai ini,” katanya Rabu (8/7/2020).
Pindad melebarkan sayap melalui berbagai inovasi dan kerja sama strategis dengan melahirkan produk pertahanan keamanan serta produk industrial dan jasa yang berkualitas untuk memenuhi visi menjadi perusahaan global terkemuka di bidang pertahanan, keamanan serta produk industrial pada 2026.