Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chatib Basri Bagikan Tips Inovasi Penting bagi Dunia Usaha di Masa Pandemi

Ekonom senior dari Bank Indonesia mengungkapkan dunia usaha yang bisa menyediakan aktivitas yang bisa private dilakukan orang akan sangat menjual saat ini. Berikut ini penjelasannya.
Chairman of Advisory Board Mandiri Institute M. Chatib Basri memberikan kata sambutan di sela-sela penandatanganan kerja sama di Jakarta, Rabu (6/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Chairman of Advisory Board Mandiri Institute M. Chatib Basri memberikan kata sambutan di sela-sela penandatanganan kerja sama di Jakarta, Rabu (6/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom Senior Chatib Basri menilai dunia usaha yang akan bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 adalah mereka yang bisa melakukan inovasi dan bertransformasi ke arah digital.

Chatib menyoroti, terdapat perubahan perilaku yang menarik di masyarakat. Di tangah pandemi, menurutnya, masyarakat terlihat enggan menggunakan transportasi publik karena masih berisiko tertular Covid-19.

Alternatifnya, orang-orang tetap bepergian, bahkan berlibur, tetapi menggunakan kendaraan pribadi dan mencari tempat penginapan yang tidak didatangi banyak orang.

Artinya, aktivitas yang bisa dilakukan secara private, akan tetap dilakukan masyarakat. Serhingga, hal ini bisa diterapkan oleh dunia usaha, misalnya pada restoran, yang juga sangat terpukul karena pandemi Covid-10.

"Aktivitas yang bisa private tetap akan dilakukan orang. Restoran, kalau punya private room akan didatangi orang. Dunia usaha bisa mengakali penerapan sosial distancing ini, sehingga inovasi sangat penting," katanya dalam Webinar Economic Outlook 2021 : Menebak Arah Ekonomi 2021, Peluang, dan Tantangan, Rabu (11/11/2020).

Di samping itu, Chatib mengatakan, tidak semua sektor usaha mengalami dampak yang negatif karena pandemi ini, misalnya saja sektor informasi dan teknologi.

Oleh karena itu, dunia usaha juga harus bisa bertransformasi ke arah digital. "Yang bisa bertahan, mereka yang bisa transformasi ke digital ekonomi," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper