Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja penjualan eceran pada kuartal III/2020 terindikasi membaik dari kuartal sebelumnya meski masih dalam level kontraksi.
Indeks penjualan eceran kuartal III/2020 diperkirakan membaik dari kuartal II/2020, tercermin dari pertumbuhan indeks penjualan riil yang terkontraksi -10,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dari kuartal sebelumnya yang terkontraksi -18,2 persen yoy.
"Meskipun belum kembali tumbuh positif sebagaimana yang terjadi pada triwulan III/2019 sebesar 1,4 persen yoy," tulis BI dalam laporannya, Rabu (11/11/2020).
Perbaikan kinerka penjualan eceran pada kuartal III/2020 terutama terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang tumbuh positif sebesar 1,3 persen yoy, dari kontraksi sebelumya -8,3 persen yoy.
Peningkatan kinerja pada sektor ini pun didorong oleh meningkatnya aktivitas masyarakat, khususnya perbaikan daya beli masyarakat yang diperkirakan terjadi seiting dengan sejumlah insentif yang dikeluarkan pemerintah, khususnya pada program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Responden memperkirakan penjualan eceran pada 3 bulan mendatang, yaitu pada Desember 2020, akan meningkat.
Baca Juga
Hal ini tercermin dari indeks ekspektasi penjualan (IEP) 3 bulan mendatang yang sebesar 157,2, lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 152,1.
Sebagian responden menyatakan peningkatan penjualan riil eceran pada 3 bulan mendatang tidak terlepas dari peningkatan permintaan masyarakat pada periode Natal dan libur akhir tahun.