Bisnis.com, JAKARTA - Garuda Indonesia membebaskan biaya penyesuaian jadwal penerbangan maupun refund tiket bagi penumpang yang terdampak kondisi kemacetan akses menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pagi hari ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan dapat memahami kekhawatiran yang dialami penumpang pada pagi ini. Oleh karena itu, Garuda Indonesia tetap menghadirkan sejumlah solusi bagi penumpang yang terdampak imbas kemacetan akses menuju bandara.
"Adapun bagi para penumpang yang masih harus melanjutkan perjalanannya kami juga mempersiapkan opsi pengalihan jadwal keberangkatan ke penerbangan selanjutnya,"ujarnya melalui siaran pers, Selasa (10/10/2020).
Penerapan kebijakan fleksibilitas penyesuaian jadwal dan refund tiket tentunya mengacu pada ketentuan yang berlaku.
Sebelumnya, Bandara Soekarno-Hatta menyiagakan 970 personel internalnya yang akan ditambah dengan penebalan pengamanan dari personel TNI/Polri guna mengantisipasi kedatangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Selasa (10/10/2020).
Baca Juga
Public Relation Manager Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar menuturkan saat ini kedatangan Rizieq Shihab masih sesuai dengan jadwal pada 10 November 2020. Namun dia mengaku tidak dapat memprediksikan jumlah penjemputnya.
Oleh karena itu, dia meminta kepada para penjemput agar dilakukan dalam jumlah wajar dan bukan dalam rombongan besar karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Personel yang kita turunkan kedatangan Rizieq Shihab secara internal 970 orang dengan penambahan penebalan pengamanan dari TNI/Polri disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Jangan sampai jadi keramaian berkerumunan di terminal dan tidak ada penerapan protokol kesehatannya,” jelasnya, Senin (9/11/2020).
Petugas yang disiagakan akan melakukan pemeriksaan, pengawasan, serta patroli di area yang perlu diberikan perhatian lebih dan di area penjemputan. Para petugas akan senantiasa mengingatkan para penjemput terkait protokol kesehatan yang wajib dilakukan.