Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 memaksa sejumlah pelaku usaha memutar otak guna menyiasati keadaan sulit yang menggerus pundi-pundi.
Hampir seluruh sektor usaha terdampak oleh virus yang berawal dari Wuhan, China pada 2019 itu, salah satunya sektor food & beverage.
Tak jarang perusahaan harus banting setir dari bisnis utamanya, seperti produsen makanan ringan wafer Tango.
Selama masa pandemi ini, sebuah inisiatif muncul dengan menggandeng salah satu perancang busana untuk berkolaborasi mengeluarkan desain busana.
Hasil kolaborasi tersebut menghasilkan 4 jenis kaus dengan desain dan warna yang berbeda-beda dengan tetap mempertahankan balutan makanan ringan pada desainnya.
Billy Kartawinata selaku Brand Manager Tango, PT Ultra Prima Abadi, OT Group, selain mengangkat local pride, kolaborasi diharapkan meningkatkan kekuatan kedua brand.
"Peluncuran produk kolaborasi merupakan terobosan baru kedua brand di tengah masa pandemi Covid-19," ujarnya seperti dikutip dalam siaran pers, Jumat (23/10/2020).
Shan Konada, General Manager PT Warna Mardhika, mengatakan kolaborasi tersebut selain sebagai bentuk kreativitas, tapi juga diharapkan dapat membuka pasar baru.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan jangkauan pasar yang lebih luas serta berusaha mengangkat produk dalam negeri sebagai brand asli Indonesia," jelasnya.