Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan groundbreaking pembangunan jalan tol Trans-Sumatra ruas Palembang—Betung.
Kegiatan ini disaksikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono melalui konferensi video yang tersambung pada pihak WST sekaligus sebagai bentuk dukungan penuh terhadap para pekerja setempat.
Herwidiakto, Dirut PT Waskita Toll Road sekaligus Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Tol (WST), menjelaskan bahwa kegiatan peletakan batu pertama ini sebagai seremoni untuk melanjutkan pembangunan seksi 2B dan seksi 3 (Palembang—Betung) sepanjang 69,19 km dengan target selesai dibangun pada semester II/2022.
"Kelanjutan pembangunan jalan tol ini merupakan salah satu komitmen WST dan pemerintah dalam peningkatan konektivitas antarwilayah dan pemenuhan kebutuhan jalan tol khususnya jalan tol Trans-Sumatra yang merupakan proyek strategis nasional," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (15/10/2020).
Ruas tol Kayu Agung—Palembang—Betung (Kapal Betung) memiliki tiga seksi yakni, Seksi 1 Kayu Agung—Jakabaring, Seksi 2 Jakabaring—Kramasan—Musilandas, dan Seksi 3 Musilandas—Betung.
Pada April 2020, perseroan telah menyelesaikan pembangunan seksi 1 yakni ruas Kayu Agung—Jakabaring sepanjang 33,5 Km, berikutnya saat ini pada tahap penyelesaian Seksi 2A Jakabaring—Kramasan sepanjang 9 km dengan target akhir November 2020.
Baca Juga
Rencananya, setelah rampung dibangun pada semester II/2022, ruas Palembang—Betung yang merupakan seksi 2B dan seksi 3 tol Kapal Betung ini akan ditargetkan beroperasi pada awal 2023.