Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PII Sedang Bahas Rencana Penjaminan Proyek Pelabuhan Patimban

PII sudah menerima usulan untuk penjaminan proyek Pelabuhan Patimban dari Kemenhub.
Aktivitas proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Rachman
Aktivitas proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sedang melakukan evaluasi bersama Kementerian Perhubungan terkait dengan pembangunan proyek Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.

Direktur Utama PII M. Wahid Sutopo menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima usulan untuk penjaminan proyek Pelabuhan Patimban dari Kemenhub.

"Sesuai dengan ketentuan dalam Perpres 78 Tahun 2010, Kementerian Perhubungan sudah menyampaikan usulan penjaminan yang tengah kami bahas bersama," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (13/10/2020).

Wahid mengaku bahwa proses penjaminan ini akan disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan pembangunan proyek, kelengkapan dokumentasi, dan hasil dari proses evaluasi antara perseroan dengan Kemenhub.

Meski demikian, Wahid berharap agar proses yang berjalan ini tidak memakan waktu yang lama.

Kemenhub tengah melakukan lelang proyek Pelabuhan Patimban di Subang Jawa Barat dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Proyek ini diperkirakan membutuhkan investasi Rp16 triliun dengan skema proyek pengadaan-guna-serah. Untuk pengembalian dana investasi menggunakan skema pembayaran tarif atau user charge selama 40 tahun.

Proyek ini tidak mendapatkan dukungan kelayakan pemerintah, tetapi sedang diusulkan untuk mendapatkan penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).

Menurut catatan Bisnis, proyek Pelabuhan Patimban merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Jepang. Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) telah berkomitmen mengucurkan pinjaman tahap pertama senilai 118 miliar yen atau setara Rp14,2 triliun untuk tahap pertama dengan total pendanaan mencapai Rp42 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper